By: Dea
31 October 2018

Baca juga: SATU HATI Sukses Galang Dana Rp. 2,3 M untuk Palu-Sigi-Donggala

pagelaran-ballet-marlupi-2

Foto: Reza Wibisono/Nyata

Setelah break, pertunjukan The Swan Lake pun dimulai. 17 ballerina dan 3 ballerino pun menari dengan lihainya bak bangsawan yang bercengkrama di halaman istana.

Foto: Reza Wibisono/Nyata

Hingga akhirnya muncul Pangeran Siegfried dan ratu kerajaan, yang ditarikan oleh Michael Halim dan Siti Soraya Thajeb. Sang ratu memberikan Pangeran Siegfried senjata untuk berburu, yang kemudian ia gunakan untuk memburu angsa di hutan.

Foto: Reza Wibisono/Nyata

Suasana pun menjadi romantis, saat suatu malam, Pangeran Siegfried mengurungkan niat untuk membidik ketika melihat keanggunan princess Odette, menari di tepian danau. Pangeran Siegfried dan Odette pun membius penonton dengan keromantisan keduanya yang sedang jatuh cinta.

Foto: Reza Wibisono/Nyata

Tepuk tangan ratusan penonton siang itu tak berhenti bergemuruh, sesaat setelah pertunjukan usai. Senyum lebar Agnes Indira Mayrani, pemeran Odette, tak bisa disembunyikan.

Baca juga: Jarak Tak Jadi Penghalang Chandelier Choir Berlaga di Kancah Internasional

Perjuangannya berlatih pagi-malam setiap hari, terbayar sudah. “Seneng banget. Aku deg-degan sih tadi, lumayan. Nggak kebayang bisa terpilih jadi Odette untuk show siang, sedangkan Rebecca untuk show malam. Padahal dulu, aku masih jadi princess yang kecil-kecil itu,” ujar Indira senang.

Siapa sangka, karena sudah cinta dengan dunia ballet, Indira pun kini terjun full-time menjadi penari. “Aku berhenti sekolah pas kelas 8 SMP, sekarang home schooling karena full nari. Jadi lebih enak bagi waktunya,” terang penerima full scholarship ke Australian Ballet School pertama di Indonesia tersebut.

Tags:

Leave a Reply