By: Nadiah Sekar Ayuni
10 November 2025

NYATA MEDIA — Presiden Prabowo Subianto memberikan gelar Pahlawan Nasional pada sejumlah tokoh, termasuk pada aktivis buruh almarhumah Marsinah. Dalam acara yang diadakan di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025).

Gelar tersebut diserahkan atas jasanya dalam memperjuangkan keadilan sosial dan kemanusian terutama bagi para buruh kerja.

Almarhumah diwakili oleh dua ahli warisnya. Yaitu kakaknya, Marsini, serta adiknya, Wijiyati. Dalam upacara pemberian gelar, keduanya berdiri di samping foto Marsinah sambil menahan tangis.

Usai menerima gelar untuk mewakili almarhumah kakaknya, Marsini menyampaikan sejumlah pesan. Dia berharap agar perjuangan Marsinah bisa terus berlanjut.

“Perjuangan Marsinah semoga terus dilanjutkan oleh teman-temannya. Banyak dari mereka yang dulu masih kecil, sekarang sudah bisa berjuang,” ucapnya pada awak media.

| Baca Juga: Potret 5 Aktor Indonesia yang Berperan Jadi Pahlawan Nasional

“Tetaplah berjuang. Ingatlah Marsinah yang tidak sempat punya anak. Kami mohon doa agar Marsinah tenang di sana,” lanjutnya.

Kisah Marsinah si Aktivis Buruh Wanita

Dalam pernyataan dari Istana Negara, Marsinah diberi gelar Pahlawan Nasional karena dia telah menjadi simbol keberanian, moral, dan perjuangan hak asasi manusia (HAM). Meski lahir dari keluarga petani miskin, dia memiliki nilai kerja dan keadilan sosial yang tinggi.

Wanita asal Nganjuk, Jawa Timur itu adalah seorang aktivis buruh dan pekerja pabrik.

Dia dikenal vokal dan berani dalam menyuarakan dan memperjuangkan hak-hak buruh. Terutama terkait dengan upah layak dan kondisi kerja yang manusiawi.

Aksinya yang paling terkenal adalah saat dia dan rekan-rekan buruh di PT Catur Putra Surya, Sidoarjo berunjuk rasa pada April 1993. Mereka menuntut kenaikan upah pokok sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Jawa Timur.

Tags:

Leave a Reply