By: Farah Yumna
10 November 2025

Pasangan itu yakin bahwa Alex bisa hidup lebih lama dari perkiraan dokter karena kekuatan ‘cinta’. Meski buah hatinya itu tidak bisa mendengar dan melihat, tapi mereka yakin ia bisa merasakan kehadiran keluarganya.

Selain itu, Shawn mengatakan bahwa ‘iman’ menjadi salah satu faktor yang membantu keluarganya melewati masa-masa sulit saat awal mengetahui penyakit anaknya. Dan ‘iman’ itu juga yang membantu mereka bertahan hingga sekarang.

“Dua puluh tahun yang lalu, kami merasa takut. Tapi menurutku, iman yang membuat kami tetap bertahan,” ujar Shawn.

“Dia (Alex) adalah seorang pejuang,” timpal Lorena.

| Baca Juga : Model Kiko Mizuhara Diabadikan Jadi Patung Bawah Air Pertama di Jepang

Adik Alex, SJ, yang berusia 14 tahun mengaku bangga terhadap kakaknya. “Kalau orang bertanya tentang keluargaku, hal pertama yang aku sebutkan adalah Alex,” ungkapnya.

Sama seperti orangtuanya, SJ juga menyakini kalau kakaknya itu bisa merasakan sesuatu terjadi di sekitarnya tanpa melihatnya.

“Misalnya ada seseorang stres di dekatnya, bahkan meski tidak terjadi apa-apa atau mungkin orang itu diam saja, tapi Alex bisa merasakannya,” terangnya.

Perlu diketahui bahwa penyebab pasti anak bisa mengidap hidranensefali masih belum sepenuhnya dipahami oleh ilmu medis. Banyak ilmuwan yang menduga bahwa itu adalah kondisi yang mungkin diturunkan.

Namun ada juga dugaan penyebab lain seperti infeksi rahim di awal kehamilan, paparan racun, masalah sirkulasi otak, atau penyumbatan pada arteri karotis (pembuluh darah yang mengalirkan darah ke otak). (*Dea)

Tags:

Leave a Reply