By: Farah Yumna
10 December 2024

Lewat unggahan Instagram story pada 5 Desember lalu, dia mengumumkan tidak bisa lagi berjualan di tempat biasanya dan berusaha untuk mencari toko sewaan baru.

“Aku sangat berterima kasih karena videoku mendapatkan banyak perhatian. Sayang, ada banyak laporan yang masuk, sehingga aku dihubungi kantor distrik. Oleh karena itu, mulai hari ini, aku tidak bisa berjualan lagi di tempat lama,” tulisnya.

“Jika ada yang memiliki toko atau bangunan di kawasan Sillim-dong, aku ingin menyewanya untuk melanjutkan usaha ini,” lanjutnya.

| Baca Juga : Keluar ADOR, Anggota NewJeans Tampil Tanpa Sebut Nama Grup

Kim Jong Oh juga menjelaskan bahwa dia menerima kekhawatiran dan komentar pedas dari pedagang kaki lima lain karena usaha miliknya yang terlalu ramai.

“Sebagai pemilik usaha kecil, aku rasa pemikiran seperti itu adalah cara berpikir yang sempit. Aku berencana untuk membuat merek bungeoppang, tapi bukan sebagai penjual kaki lima ilegal lagi,” jelasnya.

“Aku mungkin tidak bisa lagi menjualnya seharga KRW 1.000 (Rp 11.000) untuk tiga buah. Tapi aku akan mencoba menjalankan kafe yang menjual dessert berdasarkan pengalaman yang aku punya,” lanjutnya. (*)

Tags:

Leave a Reply