NYATA MEDIA — Horor Indonesia kembali menyeret penonton ke dalam dunia mistis yang lekat dengan budaya lokal. Kali ini, film horor terbaru Getih Ireng yang dibintangi Titi Kamal, siap menghantui layar bioskop mulai 16 Oktober 2025.
Lebih dari sekadar kisah menyeramkan, film yang berarti ‘darah hitam’ dalam bahasa Jawa itu menggali kedalaman luka batin, bahasa daerah, hingga spiritualitas yang menempel erat pada akar budaya Nusantara.
Cerita Getih Ireng bukan fiksi biasa. Ia berasal dari thread viral di media sosial X, ditulis oleh akun Jeropoint, yang mengisahkan praktik ilmu hitam bernama getih ireng, jenis santet yang dipercaya menyerang darah dan keturunan.
Thread ini bukan hanya membuat bulu kuduk meremang, tapi juga memicu pembicaraan tentang warisan mistis yang masih hidup di banyak daerah di Indonesia.
| Baca Juga: Louis Tomlinson Ceritakan Momen Pilu saat Tahu Liam Payne Meninggal
Sutradara Tommy Dewo, yang sebelumnya menggarap Ratu Adil dan Santet Segoro Pitu, mengangkat kisah ini ke layar lebar, lengkap dengan atmosfer mencekam khas film horor tanah air.
Lokasi syuting dilakukan di Bandung, Lembang, dan Jakarta, selama 30 hari. Pilihan lokasi ini tidak hanya mendukung nuansa horor, tetapi juga memberi visual yang estetis dan autentik.
Luka Lama yang Dibuka Kembali

Para pemain film ‘Getih Ireng’ saat konferensi pers. (Foto: Naomi/Nyata)
Di balik teror getih ireng, ada cerita pasangan Pram dan Rina, diperankan oleh Darius Sinathrya dan Titi Kamal, yang berjuang untuk memiliki keturunan. Harapan mereka kandas berulang kali karena keguguran misterius.
Di sinilah teror dimulai, bukan dari penampakan, tapi dari rasa kehilangan yang membekas dan menyeret trauma masa lalu.
| Baca Juga: Band GIGI Rilis Album ‘Forever In The Air’ Setelah 10 Tahun
Tags:Film Horor Getih Ireng Titi Kamal