NYATA MEDIA — Taylor Swift berhasil memecahkan rekor Adele meski album terbarunya, ‘The Life of a Showgirl’, tidak sepenuhnya mendapat sambutan hangat. Album ke-12 itu berhasil terjual lebih dari 3,5 juta salinan dalam lima hari setelah dirilis pada 3 Oktober 2025.
Capaian itu berhasil melewati rekor Adele lewat album ’25’ yang dirilis pada 2015. Satu dekade lalu, album tersebut terjual sebesar 3,4 juta salinan dalam pekan pertama.
Album ‘The Life of a Showgirl’ juga mendominasi tangga lagu global, menempati sepuluh posisi teratas Spotify Global selama empat hari berturut-turut.
| Baca Juga : Album Baru Dikritik, Taylor Swift Beri Respons Santai
Menurut Bloomberg Billionaires Index, pencapaian itu turut mendongkrak kekayaan Taylor Swift yang kini mencapai USD 2,1 miliar atau sekitar Rp34,8 triliun.
Namun di tengah kesuksesan itu, Swift justru menghadapi gelombang kritik dari media dan penggemar.
The Guardian misalnya, memberikan skor 2 dari 5 untuk album tersebut. Media yang berbasis di Inggris itu menduga kalau albumnya mungkin dibuat terburu-buru. Lagu-lagunya tidak memiliki melodi yang melekat dipikiran.
| Baca Juga : Taylor Swift Sebut Ed Sheeran Nyentrik Karena Hidup Tanpa Ponsel
Beberapa netizen juga mengaku kecewa. Taylor yang dikenal piawai merangkai lirik tajam tentang patah hati maupun jatuh cinta seolah kehilangan sentuhan magisnya.
Namun, dalam podcast The Zane Lowe Interview yang tayang di YouTube Apple Music pada Selasa (7/10), penyanyi berusia 35 tahun itu mengaku menerimanya dengan senang hati.
“Aku menyambut semua kerusuhan itu. Aturan bisnis pertunjukan, jika itu minggu pertama setelah perilisan, dan kalian menyebut namaku atau judul albumku, sebenarnya kalian sedang membantu,” ujarnya.
| Baca Juga : Gaya Glamour dan Bling-bling Taylor Swift Promosikan Album Baru
Menurutnya, setiap kali albumnya dibahas, entah topik baik maupun buruk, justru membuat banyak orang semakin penasaran dan mencari tahu atau mendengarkan lagu-lagunya.
Dia tidak mempermasalahkan pendapat orang-orang yang pasti berbeda antara satu sama lain. “Aku sangat menghormati opini subjektif orang-orang tentang seni. Aku bukan polisi seni,” ungkapnya.
Pelantun ‘Opalite’ itu juga menuturkan kalau tidak semua orang akan relate dengan lagu-lagunya.
“Sering kali, sebuah album adalah cara yang sangat liar untuk melihat diri kalian sendiri, kan? Apa yang sedang kalian lalui dalam hidup akan memengaruhi apakah kalian akan relate dengan musikku yang dirilis dalam waktu tertentu,” katanya. (*)
Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di Instagram, TikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.
Tags:Adele Taylor Swift The Life of a Showgirl