By: Nadiah Sekar Ayuni
10 October 2024

Biasanya film horor Indonesia akrab dengan latar belakang islami. Namun dalam ‘Kuasa Gelap’ yang mengangkat tema eksorsisme, agama Katolik menjadi pedoman dalam mengusir roh jahat serta teror yang mengancam.

Dalam ceritanya, Kayla dirasuki hantu bengis sehingga Romo Thomas dan Romo Rendra kesulitan untuk melakukan eksorsisme.

Kehadiran sosok romo untuk melakukan upacara pengusiran membuat kemunculan hantu dalam film horor tersebut sedikit berbeda dari film lainnya yang mungkin sudah sering ditonton masyarakat Indonesia.

Berikut ini fakta-fakta mengenai hantu yang muncul dalam film ‘Kuasa Gelap’ yang dikutip dari unggahan Instagram @kuasagelap.id.

| Baca Juga: Fakta Unik ‘Kuasa Gelap’, Film Eksorsisme Pertama Indonesia

Hantu Biarawati

Hantu dalam film tersebut digambarkan dalam sosok biarawati, padahal mereka seharusnya merupakan sosok yang religius. 

Para hantu sengaja mengambil sosok tersebut untuk menghina, melawan, dan memutarbalikkan kepercayaan orang-orang.

Maka tak heran juga jika di dalam film penonton juga akan menjumpai simbol-simbol religi dibalik karena para hantu ingin menunjukkan kuasa mereka.

Semua Hantu Tidak Selalu Dieksorsis

Dalam film tersebut, seseorang yang kerasukan artinya sedang terkena kuasa gelap, sehingga eksorsisme pun perlu dilakukan.

| Baca Juga: Aksi Dukun Thailand ‘The Cursed Land’ Tayang di Indonesia

Namun sebenarnya hanya sekitar 10% kasus kerasukan saja yang perlu dieksorsis, karena sisanya merupakan masalah psikologis.

Hanya saja di film tersebut, kasus yang menimpa Kayla perlu dieksorsis karena gadis itu menunjukkan beberapa gangguan spiritual yang hanya bisa dilihat oleh seorang romo.

Tanda Terkena Kuasa Gelap dari Hantu

Hantu yang mengganggu tidak selalu menyebabkan gangguan spiritual. Namun di film, hantu menebar teror menyebabkan Kayla terkena kuasa gelap.

Hal itu bisa dilihat dari Kayla yang mendadak mampu berbicara dalam bahasa asing yang belum pernah dipelajari, mendadak kekuatan fisik menjadi lebih kuat, memiliki pengetahuan yang tersembunyi, dan sensitif terhadap simbol-simbol religi. (*)

Tags:

Leave a Reply