By: Azharul Hakim
10 August 2025

Bagi sebagian orang, menggigit kuku merupakan kebiasaan yang dilakukan, terutama saat gugup, bosan, atau cemas. Namun, di balik itu, tersimpan risiko kesehatan yang tidak boleh diabaikan.

Dikenal dalam dunia medis sebagai onychophagia, kebiasaan menggigit kuku dapat memicu berbagai masalah.

Dikutip dari OnlyMyHealth, dr. Shobha Subramanian Itolikar menjelaskan menggigit kuku menjadi tanda adanya masalah kecemasan, stres, kebosanan, hingga gelisah dari seseorang.

Baca Juga : 6 Cara Mudah Merawat Kuku Agar Tetap Kuat dan Sehat

Lantas apa dampak negatif dari kebiasaan menggigit kuku?

Kuku Rusak

Kebiasaan tersebut mengakibatkan kuku rapuh, lemah, dan mudah pecah. Bahkan, kebiasaan buruk itu bisa menimbullkan infeksi di kulit yang berada di sekitar kuku yang disebut dengan paronikia atau cantengan.

Infeksi

Kuku cenderung menjadi sarang kotoran dan kuman. Sebab, tangan kita bersentuhan dengan berbagai permukaan dan benda sepanjang hari, dan beberapa di antaranya dapat membawa bakteri, virus, dan patogen lainnya.

| Baca Juga : Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Justin Bieber

Jika kita tidak membersihkan tangan dan kuku secara teratur, kuman-kuman itu dapat menumpuk di bawah kuku dan masuk ke tubuh kita.

Merusak Gigi

Tags:

Leave a Reply