By: Farah Yumna
10 July 2024

Meski tidak ada aturan resmi internasional yang mengatur soal serangga sebagai makanan, badan pangan Singapura ini berpedoman pada hasil riset mereka.

“Dikembangkan berdasarkan tinjauan ilmiah menyeluruh dengan mengambil referensi dari negara dan wilayah yang mengizinkan konsumsi serangga tertentu sebagai makanan,” katanya.

Memang, di beberapa negara lain seperti Thailand dan Australia misalnya, konsumsi serangga bukanlah sebuah hal yang aneh bagi warga negara di sana.

Diyakini bahwa serangga-serangga seperti jangkrik, belalang, dan ulat bambu, memiliki banyak kandungan protein, antioksidan, mineral, zat besi, zinc, hingga magnesium. (*)

Tags:

Leave a Reply