By: Agnes
10 March 2025

2. Membantu Ae-sun Berjualan hingga Memakaikan Sepatu

Saat duduk di bangku SMA, Gwan-sik dan Ae-sun berjualan di pasar dengan kios yang bersebelahan. Namun, Ae-sun lebih tertarik membaca buku puisi daripada mengurus dagangannya sendiri. Ketika ada pembeli yang datang, Gwan-sik pun turun tangan membantu menjual sayuran Ae-sun.

Menjelang pulang, tanpa sepatah kata, Gwan-sik melepas sandal Ae-sun dan menggantinya dengan sepatu. Ia bahkan memastikan kaki Ae-sun yang berkaus kaki bersih sebelum memasukkannya ke dalam sepatu. Siapa yang tak luluh melihat perhatian sekecil ini?

| Baca Juga: Tak Suka Pria Imut, Jennie BLACKPINK Ungkap Pasangan Idaman

3. Berenang Melintasi Lautan

Ketika takdir memisahkan mereka, Ae-sun baru menyadari perasaannya yang sesungguhnya terhadap Gwan-sik. Namun, semuanya terasa terlambat—Gwan-sik sudah berada di atas kapal yang membawanya ke seberang pulau, sementara Ae-sun hanya bisa berlari di dermaga, menyaksikan kapal itu semakin menjauh.

Namun, Ae-sun tetaplah Ae-sun. Ia meneriakkan nama Gwan-sik tanpa henti, hingga suaranya akhirnya terdengar. Tanpa berpikir panjang, Gwan-sik pun terjun ke laut dan berenang tanpa henti hingga mencapai daratan. Sebab, Gwan-sik tetaplah Gwan-sik—seseorang yang akan melakukan apa pun demi tetap bersama Ae-sun.

4. Membela Ae-sun di Hadapan Keluarga

Hidup Gwan-sik dan Ae-sun penuh dengan lika-liku—dari kesulitan ekonomi hingga tekanan dari keluarga Gwan-sik yang tidak bersikap ramah terhadap Ae-sun. Namun, Gwan-sik tak pernah goyah dalam membela Ae-sun, bahkan ketika harus berhadapan dengan keluarganya sendiri. (*)

Tags:

Leave a Reply