“Iya masih tahap pengaduan. (Yang diadukan, red) Pak Rozak dan Umi Kalsum ya. Yang diadukan pengancaman. Pasal 310 sama 311,” tegas Pandia.
Pengaduan atas dugaan pengancaman itu dilayangkan setelah orangtua Ayu mendatangi keluarga KD di Bojonegoro, Jawa Timur akhir Juli lalu. Didampingi pihak kepolisian, Umi Kalsum mendatangi rumah Kartika. Tapi sayang, sesampainya di lokasi, Umi Kalsum dan Rozak tidak bisa menemui Kartika. Pasalnya, Kartika kini bekerja sebagai TKW di Singapura.
Dalam beberapa foto yang dibagikan, tampak orangtua Kartika yang terlihat bingung dengan kedatangan Umi, Rozak dan beberapa polisi. Meski tak bertemu Kartika, Rozak dan Umi tetap meluapkan emosinya pada ayah Kartika, Madi.
Laki-laki yang berprofesi sebagai petani itu pun sudah berkali-kali meminta maaf. Meski begitu, Umi dan Rozak tetap ngotot untuk membawa permasalahan itu ke ranah hukum.
“Bapaknya Tika berkali-kali minta maaf saat didatangi kedua orang tua Ayu Ting Ting. Bahkan saya selaku pemerintah desa juga meminta maaf atas kejadian ini. Tapi kayaknya pihak sana juga mau terus ngotot di proses hukum,” ujar Kepala Desa Tondomulo, Yanto, Sabtu (31/7).
Yanto mengungkap cara bicara Umi Kalsum ke ayah Kartika terkesan kasar. Hal tersebut berbeda kala Umi berbicara dengan pemerintah desa.
“(Cara bicara ibu Ayu Ting Ting, red) kalau sama pemerintah desa tanggapannya baik. Namun kalau sama pihak keluarga mungkin yang agak keras,” beber Yanto. (*)
Tags:Ayu Ting Ting
