Nama Atta Halilintar lagi-lagi jadi perbincangan di media sosial Twitter. Sulung dari 11 bersaudara itu jadi sorotan gara-gara cara berpakaiannya yang memadankan kemeja batik dengan celana jeans belel.
Kemeja tersebut dikenakannya saat perjalanan dari Jakarta ke Bali. Kala itu Atta juga bertemu dengan Menteri Perhubungan, Budi Karya. Foto pertemuan mereka pun dibagikan lewat akun Twitter resmi Garuda Indonesia.
Setelah menyapa penumpang, @BudiKaryaS menjelaskan kepada @AttaHalilintar mengenai keamanan & kenyamanan berpergian dengan pesawat. Salah satunya Physical Distancing pada saat menunggu penerbangan. @AngkasaPura_2 @kemenhub151 #YukTerbangLagi #BecauseYouMatter #GALiveReport pic.twitter.com/5xIZuRBAYu
— Garuda Indonesia (@IndonesiaGaruda) September 7, 2020
| Baca juga: Butuh Biaya Besar untuk Nikahi Aurel, Atta Ngarep Dapat Endorse
Unggahan tersebut dibanjiri komentar warganet. Salah satu di antaranya mengomentari soal gaya busana Atta Halilintar. Ia menyebut Atta tidak memiliki kemampuan untuk mengapresiasi batik.
“Bila saja busana yg dikenakan Atta itu batik ori, batik hasil karya budaya luhur bangsa, sangat tidak pantas dikombinasikan dg celana denim belel dan sobek begitu. Jangan pernah lagi pakai batik kalau anda tdk pny kemampuan mengapresiasi batik,” tulis akun @puturudy.
| Baca juga: Foto Prewedding dengan Aurel Bocor, Penampilan Atta Jadi Sorotan
Tak lama kemudian nama Atta pun jadi trending di Twitter. Mengetahui hal tersebut, Atta mengaku merasa heran dengan warganet yang gagal menyoroti agenda penting dari pertemuan itu.
“Kayanya kita harus ke Twitter juga banyak yang demen bully bully di sana. Padahal pertemuan ini membahas pentingnya jaga protokol kesehatan saat bepergian Gerakan #AHHAEmakNusantara,” tulis Atta di Instagram story-nya.

Atta juga menyoroti kontroversi gaya busananya dengan huru-hara kata ‘anjay’ yang belakangan dibahas oleh Lutfi Agizal. Ia menegaskan kalau masih ada banyak masalah yang lebih penting untuk dibahas.
Tags:Atta Halilintar