“Satu waktu izinkan aku berada satu shaf di belakangmu, menyemangati tiap langkahmu dari belakang, menjadi tempatmu berbagi untuk mengambil keputusan. Satu waktu izinkan aku berada satu shaf di belakangmu, berbaliklah jika kau lelah dan ingin mengeluh, aku rumahmu,” katanya dalam penutup. (*)
Tags:Anya Geraldine