Supermodel asal Inggris, Georgina Cooper meninggal dunia di usia 46 tahun. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh mantan agennya, Dean Goodman, kepada media Daily Mail pada Jumat (8/11).
George, sapaan akrabnya, mengembuskan napas terakhir dua minggu lalu saat berlibur ke Pulau Kos, Yunani, bersama suaminya yang bernama Nigel. Keduanya diketahui baru menikah selama lima bulan sejak Juni.
Dia mendadak jatuh sakit dan dibawa ke rumah sakit pada 21 Oktober. Dokter mengatakan kondisinya cukup serius sehingga harus diterbangkan menggunakan pesawat ke Pulau Kreta yang punya fasilitas kesehatan lebih bagus.
Sempat mendapatkan perawatan intensif selama lima hari, Geogre akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Belum ada informasi detail tentang penyebab kematiannya.
| Baca Juga : Taylor Swift Catat Rekor, 7 Kali Nominasi ‘Album of the Year’
Namun, media WWD melaporkan bahwa si supermodel menderita pendarahan otak akibat dari long COVID. Itu adalah sebuah kondisi ketika seseorang masih mengalami gejala COVID-19 yang berkepanjangan. Beberapa orang kadang mudah merasa kelelahan hingga mengalami kabut otak.
Dean Goodman juga menyampaikan hal serupa. Mengatakan bahwa kondisi kesehatan rekannya itu memburuk selama COVID.
“Dia sangat menyukai Yunani. Dia bilang kepadaku kalau dia akan kembali dengan suaminya, tapi dia meninggal secara tragis di sana dua minggu lalu,” katanya.

George dan suaminya. Foto: Dok. Facebook Georgina Smith
“Georgina memang tidak sehat selama COVID dan mengalami beberapa masalah kesehatan. Dia juga keluar masuk rumah sakit. Tapi dia punya rencana untuk masa depan. Dia baru saja menikah dan menantikan perjalanan baru hidupnya,” lanjutnya.
Dean juga mengatakan bahwa semua orang merasa hancur kehilangan salah satu rekan terbaik sekaligus superstar sejati.
| Baca Juga : Dua Lipa Batal Konser di Jakarta, Ini Alasannya
Tags:Covid Georgina Cooper Georgina Cooper meninggal Suami Georgina Cooper supermodel Georgina Cooper Supermodel Inggris