“Pembangunan bertingkat itu ti-dak bisa dilakukan sembarangan. Harus ada tenaga teknik dan ahli struktur yang paham betul perhi-tungan bebannya,” katanya.
Kondisi di lapangan semakin rumit karena bangunan musala ternyata menempel dengan gedung lama di sisi selatan pesantren. Dalam proses pengangkatan puing, tim ITS dan Basarnas harus berhati-hati agar gedung lama tidak ikut roboh.
“Kami sempat menemukan kolom miring yang cantolannya lepas. Kami perkuat dulu agar gedung lama tidak terpenga-ruh,” tutur Mudji. (*)
Tags:Al Khoziny polda jawa timur Ponpes Sidoarjo