Terinspirasi dari Batik, mahkota ini bukan sekadar hiasan, melainkan manifestasi dari nilai-nilai luhur bangsa: kebijaksanaan, keteguhan, kesabaran, dan ketekunan.
“Filosofi ini menjadi sangat relevan disandingkan dengan keadaan dunia saat ini yang banyak diwarnai ujian.” ungkapnya, dengan nada reflektif.
| Baca Juga: Finalis Asal Bali, Devi Suamba Jadi Pemenang Miss Universe Asia 2025
Menembus Negeri Orang: Singapura dan Hong Kong

Naomi Julia Soegianto, pembuat mahkota Miss Universe. (Foto: Reza Wibisono/Nyata)
Tidak berhenti di Indonesia, kiprah Naomi merambah ke panggung regional. Desain mahkota untuk Miss Universe Singapura 2025 menjadi tantangan emosional baginya.
Negara tersebut tengah merayakan 60 tahun kemerdekaan, dan simbol yang diminta sebagai inspirasi adalah anggrek (Orchid), ikon nasional Singapura.
“Mereka juga mengharapkan modern look, tidak terkesan tradisional, dan bright.” jelas Naomi.
Hasilnya, mahkota dengan 60 bunga anggrek, berdesain modern dengan kilau seperti berlian—menyesuaikan harapan penyelenggara.
| Baca Juga: Lisa BLACKPINK Tolak Tawaran Manggung di Miss Universe 2025
Lain lagi dengan Miss Universe Hong Kong. Para perempuan di sana dikenal mandiri, cepat, efisien, dan menyukai gaya hidup praktis. Mahkota yang Naomi desain pun mencerminkan karakter ini, simpel, modern, elegan, dan kokoh.
Naomi tak main-main dalam memilih material. Ia menggunakan emas, perak, batu-batuan mulia, dan zircon Swarovski.
Tags:Hong Kong Indonesia Miss Universe Naomi Julia Soegianto Singapura