By: Nadiah Sekar Ayuni
9 September 2025

NYATA MEDIA — Lama tak terlihat di industri hiburan Indonesia, pesinetron Adrian Maulana kini terkenal lewat kontennya saat naik transportasi umum. Dia beberapa kali membagikan video naik KRL (Kereta Rel Listrik) .

Salah satu kontennya jadi terkenal usai Nafa Urbach mengeluhkan macetnya Jakarta. Di sisi lain, Adrian adalah salah seorang pegiat transportasi umum.

Pria 47 tahun itu mengaku tidak bermaksud apa-apa saat membuat konten tersebut. Sudah sejak lama dia mengunggah momen naik KRL.

“Jadi niatku dari dulu apa? Saya senang sharing saja. Jadi kalau ada yang bilang, ‘Ah, konten nih’. Ya memang konten,” ujar Adrian, dilansir dari kanal YouTube Melaney Ricardo, Senin (8/9/2025).

| Baca Juga: Cerita Azkarana, Siswi SMA yang Wakili Indonesia di Asian Girls Campaign 2025

“Tapi insya Allah yang pengin dibagikan itu konten-konten yang sifatnya menghibur, bermanfaat, yang positif,” lanjutnya.

Dari konten-konten naik KRL itu pula nama Adrian kembali dikenal. Meski sudah lama tidak aktif di dunia hiburan, terkadang masih ada saja orang yang minta foto bareng karena mengenalnya.

“Dulu kan orang foto bilangnya ‘Wah, ini Mas Adrian yang main sinetron, ya?’. Sekarang sudah nggak gitu. Mereka tahu dari konten KRL,” akunya.

Konten-konten tersebut menuai pertanyaan lain. Ada banyak netizen yang penasaran bagaimana Adrian Maulana menjaga penampilan dan bau badan selama naik KRL. Apalagi dalam video dan foto yang diunggah, dia selalu tampil rapi.

Pemain sinetron ‘Perempuan Pembawa Berkah’ itu mengatakan, dia selalu menggunakan pakaian serapi mungkin saat naik KRL. Dia memang memiliki pembawaan yang bersih dan necis. Sehingga meski tahu harus naik transportasi umum pun, akan menggunakan jas atau batik.

| Baca Juga: Bukan Parfum, Ini Rahasia Bebas Bau Badan ala Randy Pangalila 

“Nah, tapi buat teman-teman yang gampang keringatan, selalu pakai kaos dalam. Jadi pakai itu dulu, baru pakai kemeja atau batik,” sarannya.

“Kalau keringatnya parah, bawa backup (ganti) kaos dalam. Karena kaos dalam itu kan lebih mudah diganti,” lanjutnya.

Hal lain yang perlu diperhatikan saat naik transportasi adalah bau badan. Adrian menyarankan agar pengguna transportasi umum memakai deodoran alih-alih parfum.

“Terus deodoran, bukan parfum. Kalau kamu bau badan, bau matahari, mau dikasih parfum sebanyak apa pun, percuma,” ujarnya. (*)

Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di InstagramTikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.

Tags:

Leave a Reply