By: Agnes
9 August 2025

Di balik debut penyutradaraannya dalam film ‘Tinggal Meninggal’ (TingNing), Kristo Immanuel mengungkapkan hal pribadi yang menjadi inspirasi kuat dalam proses kreatifnya, yaitu rutin berkonsultasi ke psikolog.

Hal tersebut dibongkar istri Kristo Immanuel, Jessica Tjiu. Film tersebut ditulis dan disutradarai Kristo bersama Jessica.

“Kristo memang reguleran ke psikolog. Mungkin itu dasar yang kita masukkan dalam cerita film ini,” jelas Jessica Tjiu saat ditemui di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (6/8/2025).

Jessica Tjiu menambahkan bahwa dalam proses penulisan, mereka juga berdiskusi dengan beberapa teman yang memiliki latar belakang psikologi, termasuk aktor utama film ‘Tinggal Meninggal’, Omara yang sedang menjalani studi psikologi di St. Olaf College.

| Baca Juga: Kekhawatiran Kristo Immanuel saat Debut Sutradara ‘Tinggal Meninggal’

Sementara bagi Kristo, konseling bukan sekadar ruang curhat, melainkan cara untuk memahami lebih dalam cara kerja pikiran manusia.

“Aku pengin banget film ini merefleksikan betapa rumitnya manusia. Di film ini, bukan cuma tokoh utamanya, Gema, yang butuh validasi. Teman-teman kantornya juga. Semua orang, sebenarnya,” kata Kristo.

Meski tidak punya latar belakang ilmu psikologi, namun ia mengaku bahwa suaminya sering konsultasi ke psikolog.

Film ‘Tinggal Meninggal’ bercerita tentang Gema, seorang pemuda neurodivergen yang baru merasakan kehadiran dan perhatian orang-orang di sekitarnya saat ayahnya meninggal dunia.

| Baca Juga: Kristo Immanuel Terpilih Jadi Duta Jakarta Film Week 2024

Kondisi itu membuat Gema berusaha keras agar perhatian tersebut tidak hilang begitu saja—bahkan dengan cara-cara yang ekstrem dan menggelikan.

Namun di balik absurditas ceritanya, Kristo menyisipkan refleksi mendalam tentang kesehatan mental dan kebutuhan manusia akan koneksi sosial.

Tags:

Leave a Reply