Tak berhenti di sana, prestasi tersebut bahkan ia torehkan dengan status sebagai debutan di Olimpiade. Hal tersebut sekaligus mengakhiri puasa panjang Tim Angkat Besi Indonesia untuk mendapatkan emas Olimpiade. Yakni sejak 72 tahun lalu, ketika tim angkat besi Indonesia pertama kali berpartisipasi di Olimpiade Helsinki 1952.
Selain itu, Rizki juga mencatatkan rekor sebagai atlet termuda Indonesia yang meraih medali emas di ajang Olimpiade. Dirinya berhasil mengalahkan Susi Susanti yang telah memegang rekor tersebut selama 32 tahun, tepatnya di Olimpiade Barcelona 1992.
Pada waktu itu, legenda bulu tangkis Indonesia tersebut meraih medali emas di nomor tunggal pada usia 21 tahun, 5 bulan dan 24 hari. Sedangkan Rizki mematahkan rekor tersebut dengan catatan usia 21 tahun, 1 bulan dan 22 hari.
| BACA JUGA : Lolos 8 Besar Olimpiade, Ini Profil Diananda Choirunisa Atlet Panahan Indonesia
“Saya senang, bangga, dan sangat emosional saat menang dengan medali emas pertama saya dan menorehkan sejarah. Terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia atas dukungannya. Tidak ada kata-kata yang dapat menggambarkan perasaan saya,” tutur Rizki setelah kemenangannya.
Berkat dua emas terbaru yang diperoleh, peringkat perolehan medali Indonesia di Olimpiade Paris 2024 pun melesat naik ke posisi 28. Dengan rincian dua emas yang diperoleh Veddriq dan Rizki, serta satu perunggu yang didapatkan oleh atlet bulu tangkis Gregoria Mariska Tunjung di nomor tunggal putri. (*)
Tags:Angkat Beban Emas Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Medali Emas Indonesia Medali Emas Olimpiade Olimpiade Paris 2024 Panjat Tebimg Rizki Juniansyah Veddriq Leonardo
