Tiga warga Amerika Serikat terkena serangan hiu di beberapa lokasi pantai berbeda di negara bagian Florida, Amerika Serikat, Jumat (7/8). Pihak berwenang pun langsung melakukan patroli menggunakan perahu di lautan, dan memperingatkan para perenang terkait bahaya ancaman hiu di pantai.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa seorang wanita dan dua gadis remaja terluka dalam dua serangan hiu terpisah, di sepanjang Pantai Teluk Florida pada Jumat (7/6).
Serangan di lepas pantai di Florida Panhandle itu, menyebabkan pihak berwenang menutup sementara beberapa pantai untuk perenang pada hari Jumat. Pantai dibuka kembali pada Sabtu, dengan bendera yang memperingatkan terkait adanya bahaya besar.
“Yang bisa saya katakan adalah insiden ini sangat jarang terjadi,” kata Demian Chapman, ilmuwan dan direktur Pusat Penelitian Hiu di Laboratorium dan Akuarium Kelautan Mote di Sarasota, Florida.
“Bahkan lebih jarang lagi ada dua serangan dalam satu hari yang melibatkan tiga orang,” katanya lagi, dikutip dari The Associated Press. “Kemungkinan hal itu terjadi sangat kecil,” tambahnya.
| BACA JUGA : Hiu Paus di Gorontalo Kabur Menghilang, Diduga Diteror Orca
Kedua serangan di hari Jumat terjadi di Kabupaten Walton, Florida. Kantor sheriff bersama pemadam kebakaran, dan badan satwa liar bekerja sama untuk berpatroli di perairan dengan perahu, dan di pantai dengan kendaraan.
“Tolong berenang dengan hati-hati hari ini, hormati Teluk, tetap terhidrasi, dan jaga orang yang Anda cintai,” tulis pemadam kebakaran setempat di media sosial.
Pada hari Sabtu, bendera merah dan ungu tampak digunakan untuk memperingatkan para perenang akan bahaya yang sedang mengintai.
“Bendera Ungu menunjukkan adanya kehidupan laut yang berbahaya dan satu bendera merah menunjukkan kondisi bahaya yang tinggi,” kata Kantor Sheriff Bay County, dalam sebuah postingan media sosial pada hari Sabtu.
Ikan-ikan kecil berkeliaran secara berkelompok di dekat pantai sepanjang tahun ini. Hal ini diperkirakan menjadi faktor penyebab serangan tersebut.
Serangan pertama terjadi Jumat sore. Saat itu, Kantor Sheriff Walton County mengatakan, seorang wanita digigit hiu di dekat Pantai WaterSound. Wanita tersebut mengalami luka kritis di bagian tengah tubuh dan lengannya, dan sebagian lengannya harus diamputasi. Korban itu pun langsung diterbangkan ke trauma center.
| BACA JUGA : Gara-gara Pipis di Laut, Diserang Hiu Hingga Tewas
Kurang dari dua jam kemudian, petugas pemadam kebakaran kembali ke pantai lain, sekitar 6,4 kilometer sebelah timur lokasi serangan pertama. Di sana, terdapat remaja yang juga terkena serangan hiu.
“Menyusul sejumlah laporan mengenai seorang remaja yang terluka oleh hiu,” kata kantor sheriff setempat.
Dalam keterangan pemadam kebakaran, dua gadis remaja dilaporkan sedang berada di air setinggi pinggang bersama sekelompok temannya, ketika mereka diserang.
“Ketika penjaga pantai dan deputi tiba di lokasi kejadian, mereka menemukan salah satu perempuan mengalami luka parah di kaki bagian atas dan satu tangan,” kata petugas pemadam kebakaran dalam laporan terbarunya.
Perempuan tersebut pun langsung diterbangkan ke trauma center. Sementara remaja lainnya disebut mengalami luka ringan di salah satu kakinya.
Pihak otoritas tidak memiliki cara untuk mengetahui, berapa jumlah hiu yang terlibat dalam serangan tersebut. Namun menurut ilmuwan dan direktur Pusat Penelitian Hiu, Demian Chapman, mengatakan bahwa terdapat lebih banyak hiu di Teluk Meksiko dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Jelas telah terjadi pemulihan hiu di kawasan Teluk setelah penangkapan ikan berlebihan selama bertahun-tahun,” katanya. “Mereka ada di sana lagi setelah terkuras cukup banyak,” lanjut Chapman.
| BACA JUGA : Sinopsis Under Paris Netflix, Kisah Teror Hiu Mematikan!
Sheriff Walton County, Michael Adkinson, mengatakan bahwa waktu terjadinya serangan di sore hari juga merupakan sebuah anomali. Menurutnya, pejabat Sheriff sudah sering memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai hiu di pagi hari dan sore hari, yang merupakan waktu makan khas mereka.
Pada hari Sabtu, deputi sheriff Walton County yang tengah berpatroli di perairan dengan perahu, melihat hiu martil setinggi 14 kaki di dekat Pantai Santa Rosa. Namun, menurut mereka itu bukanlah hal yang aneh. Pejabat Sheriff mengatakan, mereka tidak mengetahui jenis hiu apa yang menyerang para perenang pada hari Jumat.
“Kami ingin menegaskan kembali bahwa hiu selalu ada di Teluk,” kata kantor sheriff. “Perenang dan pengunjung pantai harus berhati-hati saat berenang dan tetap waspada terhadap lingkungan sekitar,” pungkas mereka.
| BACA JUGA : The Meg, Sajikan Laga Antara Manusia dan Hiu Purba yang Memukau
Pada hari Jumat, insiden serupa juga terjadi di Hawaii. Pejabat setempat melaporkan, seorang wanita terluka parah akibat serangan hiu di perairan pulau Oahu. Meski begitu, para ahli menyebut, serangan hiu merupakan hal yang sangat jarang terjadi.
Berdasarkan data International Shark Attack File dari Universitas Florida, ada 69 gigitan hiu yang tidak beralasan pada tahun 2023 lalu di seluruh dunia, dan 10 di antaranya berakibat kematian. Jumlah tersebut lebih tinggi dari rata-rata 6 kematian per tahun akibat serangan hiu yang tercatat saat ini. (*)
Tags:Pantai florida Serangan Hiu Serangan Hiu di Amerika Serikat Serangan Hiu di Pantai Shark