Di tahap pertama (M1), melon bermutasi menjadi berbagai bentuk dan warna unik. Dari situ, Astrid mengevaluasi sebanyak 1.800 melon untuk diambil bijinya berdasarkan karakteristik kualitatif dan kuantitatif buah.
Biji itu lalu ditanam kembali di tahap ke dua (M2). Perubahan signifikan terlihat pada tahap mutasi ke tiga (M3), tepatnya bulan Desember 2024 lalu. Dari 1.500 benih yang disemai, terdapat 1.300 genetik baru.
Kala itu, Astrid berharap akan mendapatkan melon dengan warna kesukaannya, yaitu hijau pupus. Tetapi banyak ragam bentuk dan warna melon yang tercipta.
| Baca Juga: Kisah Rafael Kamal, Pembalap 15 Tahun yang Berjuang Menembus Sirkuit Dunia
Melon-melon itu lalu diuji secara organoleptik, yakni penilaian terhadap tampilan (warna, kilap), bau (aroma), rasa, dan tekstur (kekerasan, kelembutan). Ada yang emas, termasuk warna melon hitam. Ada yang rasa durian, bubble gum hingga melati.
”Jadi rasanya saya icip satu-satu dari sepotong-sepotong itu. Ada yang manis, sepoh, kurang manis. Ada yang rasa durian, bubblegum, melati, terus ada yang pahit. Terus ketebalan kulit, buah, diameter buah, bobot. Saya amati semua. Sedangkan yang warna hitam, itu memang sudah manis, aromatik, luarnya crunchy, dalamnya itu kenyal,” ceritanya.

Bentuk melon hitam. (Foto: Dok. Pri)
Tetapi Astrid memutuskan untuk meneliti lebih dalam melon hitam itu karena lebih unggul dari varietas lainnya.
”Karena target utama saya adalah melon yang warnanya itu hijau pupus, dalamnya oranye. Cuma saya tidak sadar itu kok warna hitam. Karena mutasi itu kan berubah. Kalau sudah ditemukan yang unik satu, maka di tahap selanjutnya M4, M5 itu sudah menurun. Tapi kapasitasnya dari satu mendapatkan dua, dua mendapatkan empat, empat mendapatkan lima. Nanti dicari-cari terus sampai dia stabil,” terang dosen Agroteknologi di sebuah perguruan tinggi di daerah Kepanjen, Malang itu.
Penemuan ini menjadikan Indonesia sebagai negara satu-satunya di dunia yang memiliki varietas melon hitam. Setelah Perancis dengan Noir des Carmes, blewah hitam pertama yang ditanam biarawati Karmelit sejak tahun 1787.
”Saya mendapati munculnya sifat dominan warna hitam, hijau tua, dan hijau muda dalam satu bedeng tanaman. Melon warna hijau kehitaman dan hitam kehijauan persentase hanya tiga banding 1.500 individu. Hitam bintik putih sembur hijau ada lima banding 1.500. Ada melon hijau yang sebagian kulit gelap sebagian terang dengan kulit luar berserat atau motif satu banding 1.500 individu,” imbuh ibu tiga anak itu.
| Baca Juga: Sabrina Cohen-Hatton, Dulu Gelandangan Kini Jadi Penasihat Pangeran William
Tags:Astrid Ika Paramitha Badan Teknologi Nuklir Nasional BATAN Kadar Kemanisan Melon Hitam Melon Varietas Baru UB Malang Universitas Brawijaya