Zinc merupakan mineral yang berkontribusi terhadap perkembangan dan komunikasi sel-sel imunitas tubuh. Perannya antara lain melindungi jaringan dan mencegah patogen asing masuk ke dalam tubuh. ”Jumlah yang dibutuhkan tubuh sekitar tiga puluh miligram per hari,” ujar Michael.
Aktifkan Sistem Imun
Lantas bagaimana dengan peran kesehatan kulit sebagai salah satu elemen dari imunitas non-spesifik (innate immunity)? Dikatakan Michael, kondisi kulit seseorang dapat mencerminkan kondisi tubuhnya.
”Ada yang berjerawat, kulitnya kusam. Ini sebenarnya merupakan manifestasi dari apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh. Termasuk berbagai nutrisinya,” beber Michael.
Nah di sinilah vitamin E berperan penting dalam sinergi nutrisi untuk sistem kekebalan tubuh yang optimal. ”Banyak manfaat Vitamin E yang sudah terbukti. Di antaranya menjaga kelembaban kulit dan sebagai antioksidan dalam melawan radikal bebas,” tutur Michael.
| Baca juga: Demam Usai Vaksin, Haruskan Minum Obat? Ini Jawaban Dokter
Konsumsi vitamin E secara konsisten sangat membantu menjaga keutuhan kulit untuk mencegah masuknya virus dan bakteri ke dalam tubuh serta mengaktifkan sistem kekebalan tubuh.
Dosis vitamin E yang direkomendasikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia adalah 100 IU-400 IU per hari. ”Penyerapan asupan vitamin E alami ini akan lebih nyaman dan efektif ketika dikonsumsi dalam bentuk kapsul lunak atau sering disebut soft capsule,” kata Michael. (*)
Tags:vaksin vaksin covid-19