By: Nadhirul
26 August 2021

”Saya takut menyebut namanya. Tapi dia sangat berbahaya dan punya power di kota kami,” ujar Shakila.

Namun kakak ipar ini pula yang ternyata membuat penderitaan Shakila dimulai. Dengan dalih mengurangi kemiskinan, kakak ipar itu memaksa Shakila menikah dengan pria yang jauh lebih tua.

shakila zareen taliban
Didampingi ibu dan adiknya saat di rumah sakit. Foto: Net

Baca juga: Kisah Cinta Sejati Miss Australia yang Jadi Korban Kebakaran

Shakila yang saat itu masih berusia 16 tahun menolak perjodohan itu. Ia juga mencoba melarikan diri agar tak dinikahkan. Namun nahas, baru beberapa langkah ke luar rumah, sudah ada belasan tentara Taliban menghadangnya. Mereka suruhan kakak ipar dan calon suaminya.

”Mereka siap menembakkah senjata ke kepala saya. Mereka juga mengancam akan menghabisi ibu dan adik-adik, jika saya menolak menikah,” kenang Shakila.

Jadilah pernikahan itu dilakukan pada 2013 lalu. Shakila menyebut malam pertamanya sebagai peristiwa pemerkosaan. Sejak itu, penderitaan Shakila tak pernah berhenti. Dia menerima siksaan yang bertubi-tubi.

”Saya pernah bertanya, apa dosa saya sehingga mereka tega menyiksa. Tapi mereka hanya mengatakan karena saya seorang wanita,” ujarnya.

Ditembak Suami

shakila zareen di kanada
Foto: Net

Tak tahan dengan siksaan itu, Shakila pun melarikan diri ke rumah ibunya. Itu tepat setelah enam bulan pernikahannya. Tapi nahas, sang suami ternyata memburunya, hingga ia ditembak tepat pada wajahnya.

Shakila ditemukan Sharman tergeletak dengan tubuh bersimbah darah. ”Saya langsung memeluknya. Saat itu saya kira dia sudah tidak
bernapas,” kata Sharman, bundanya.

Tags:

Leave a Reply