| Baca juga: Masyarakat Surabaya Donasi 25 HFNC untuk RSUD Dr. Soetomo
Kegiatan rekreasi mental yang dilakukan oleh pasien Covid-19 di RSLI pun beragam. Diawali dengan senam aerobik di pagi hari, kemudian dilanjut berjemur di bawah sinar matahari.
Tak hanya itu, para pasien juga diajak untuk melakukan permainan bersama. Mulai dari meneriakkan yel-yel, hingga sesi curhat antar pasien.
“Setelah aerobik pada setiap pagi, kita main Opposite, seperti meneriakkan yel-yel, bertukar pertanyaan atau kalimat-kalimat untuk saling menyemangati. Jadi pasien bisa lebih semangat,” jelas perempuan 44 tahun itu.
Agar pasien semakin nyaman, RSLI juga menyediakan beberapa fasilitas olahraga. “Ada sepeda statis ada treadmill juga. Fasilitas ini sebagai bentuk agar pasien bisa menyalurkan hobinya, termasuk yang hobi olahraga,” imbuh Kadek.
Bukan hanya berolahraga, pasien juga diajak bersenang-senang dengan sesi karaoke di malam hari. Mereka bisa request lagu favorit dan menyanyi bersama.
“Kalau malam memutar musik untuk rileksasi, sekaligus karaoke. Kalau ada yang mau nyanyi bisa request lagu, lalu kita putarkan dari YouTube, mereka bisa nyanyi,” terang perempuan kelahiran 27 April 1977 tersebut.
Berpengaruh Besar
Dokter Kadek menegaskan bahwa program Be Happy jadi salah satu kunci penting proses penyembuhan Covid-19. Ketika para penderita lebih rileks, imunitas tubuh akan meningkat.
“Yang kita harapkan imunitas tubuhnya tetap terjaga. Jadi kalau kita stress ada hal-hal di tubuh itu jadi tidak stabil, seperti hormon kortisol. Itu yang menyebabkan imun tubuh menurun. Mood juga jadi berantakan,” beber Kadek.
Tags:Covid covid-19 RSLI Rumah Sakit Lapangan Indrapura