Aktor Andy Lau dituduh menjiplak. Filmnya yang berjudul The White Storm 2: Drug Lords dituduh menjiplak Perfect Lover yang diproduksi tahun 2006 oleh Chengdu Global Bona Culture Media Co, Ltd.
Yang menuduh adalah sutradara Perfect Lover Gou Yusheng. Sutradara asal Hong Kong itu menyebut karakter, struktur cerita, plot dan teknik pengambilan gambar The White Storm 2: Drug Lords.
Gou Yusheng pun meminta ganti rugi atas plagiarisme itu dengan angka cantik, yaitu 99.999.999 Yuan, atau setara Rp222 miliar.
Dalam film The White Storm 2: Drug Lords, selain sebagai aktor, Andy juga menjadi produser bersama lima orang lainnya. Film itu sendiri diproduksi Universe Entertainment.

Baca Juga: Berkarier di Industri Hiburan Selama 40 Tahun, Andy Lau: Aku Bodoh!
“Produksi film The White Storm 2: Drug Lords sudah disahkan oleh tiga penulis skenario asli, yaitu Bapak Qiu Litao, Ibu Li Min dan Bapak Li Sheng. Bapak Andy Lau, perusahaan kami dan produser tidak melanggar hak cipta pihak ke tiga manapun,” demikian pernyataan dari Universal Entertaiment.
“Untuk selanjutnya, kasus ini sudah kami serahkan sepenuhnya kepada pengacara kami dan kami tidak akan lagi memberi pernyataan apapun,” lanjut pihak Universal Entertainment.

Baca Juga: Ogah Jilat Kaki Orang Asing, Andy Lau Tolak Bintangi Film Hollywood
Selain kepada Andy Lau, gugatan itu juga ditujukan kepada Pengadilan Kekayaan Intelektual Beijing. Gou juga menyatakan ini bukan kali pertama Andy Lau menjiplak karyanya. Pada tahun 2007, ia mengusulkan naskah film He Liu De Hua Yi Qi Chang Ge kepada Andy. Menurut pengakuan Gou, keduanya sudah membahas hal tersebut, namun terhenti tahun 2008 karena gempa di Sichuan yang membuat Gou pulang ke kampung halamannya untuk memakamkan keluarganya. Tapi tahun 2015, Gou melihat adegan film He Liu De Hua Yi Qi Chang Ge muncul di Wo De Shao Nu Shi Dai yang diproduseri Andy Lau.
The White Storm 2: Drug Lords sendiri rilis pada 5 Juli 2019 di Hong Kong dan laris di pasaran. Berhasil meraup 810,9 juta Yuan (Rp1,8 triliun di seluruh dunia serta masuk box office di beberapa negara. Seperti Tiongkok, Taiwan, Amerika Serikat, Inggris, Australia, Selaindia Baru, Hong Kong dan Vietnam. Nggak hanya itu, film tersebut juga meraih banyak penghargaan. Hong Kong Awards, Huading Awards dan dalam perhelatan Academy Awards ke 92 tahun 2020, masuk nominasi Best International Film mewakili Tiongkok.

Andy Lau sendiri kini sedang mengerjakan The White Storm 3 yang mulai syuting sejak awal Juni lalu. Namun kali ini bukan sebagai aktor, hanya produser. Film ke tiga ini dibintangi Aaron Kwok, Louis Koo dan Sean Lau.
The White Storm sudah diproduksi dua kali. Film pertama rilis pada 2013 dan dibintangi Louis Koo, Andy Lau dan Nick Cheung. Ke dua, yang sedang bermasalah ini, dibintangi Louis Koo dan Andy Lau. The White Storm 3 ini jadi ajang reuni bagi tiga bintang tersebut. Pertama reuni Aaron dengan Sean yang pernah berkolaborasi di The Shootout tahun 1992. Selanjutnya reuni Aaron dengan Louis setelah 17 tahun lalu bermain bersama di film laga Throw Down.(*)
Tags:Andy Lau Menjiplak