
Sementara desiner muda Wilsen William, menghadirkan karya yang menjadi ciri khasnya. Yaitu rancangan yang memiliki kekuatan di potongan busana, dan konsiten pada warna-warna monokrom.

Menggandeng Jenny Kate sebagai partner, ia tidak lagi mengunakan ornamen yang berlebihan seperti manik-manik, beads dan lainnya untuk mengurangi limbah lingkungan.

Novita Yunus, desainer yang dikenal kerap mengolah kain tradisional menjadi busana ready to wear yang modern, menghadirkan karya berbahan denim, serta jumputan yang menggunakan pewarna alami. Pilihan itu ia lakukan sebagai bentuk kepeduliannya untuk tidak mencemari lingkungan. (*)
Tags:Sustainable fashion