By: Farah Yumna
8 November 2025

NYATA MEDIA — Meskipun telah meminta maaf, kontroversi Nessie Judge yang memajang foto Junko Furuta (korban kasus pembunuhan remaja Jepang) dalam konten YouTube-nya, belum juga mereda.

YouTuber yang memiliki 11,5 juta subscribers itu merilis video permintaan maaf yang ditujukan pada masyarakat Jepang, korban, dan penggemarnya di Indonesia, pada Jumat (7/11) lalu.

Kami gagal menunjukkan empati dan rasa hormat terhadap korban serta semua pihak yang terdampak. Saya juga menyadari sekarang bahwa tanggapan saya sebelumnya kurang sensitif terhadap rasa sakit yang ditimbulkan, dan untuk itu saya sangat menyesal,” ujarnya sambil membungkukkan badan.

Nessie mengaku bahwa ia telah melakukan kesalahan karena menilai pemajangan foto Junko Furuta sebagai salah satu cara dirinya menunjukkan penghormatan.

| Baca Juga : Mengenang Kasus Junko Furuta, Jadi Sorotan Usai Kontroversi Nessie Judge

“Ini terjadi karena kesalahan pengawasan dari saya. Menggunakan foto korban nyata dalam konteks seperti itu bukanlah cara yang tepat untuk menyoroti isu penting. Yang terjadi justru menimbulkan lebih banyak rasa sakit daripada penghormatan,” tuturnya.

Belum lama ini, Nessie mengunggah konten ‘Spooktober’ bersama grup K-Pop NCT Dream. Namun dekorasi ruang syutingnya menuai kecaman karena menampilkan foto Junko Furuta yang dipasang di dinding.

Foto Junko Furuta dalam konten Nessie Judge. Foto: Dok. X @yukitichqn

Foto Junko Furuta dalam konten Nessie Judge. Foto: Dok. X @yukitichqn

Diketahui, Junko Furuta adalah siswi SMA Jepang yang menjadi korban pembunuhan keji. Ia diculik pada November 1988 oleh empat remaja laki-laki dan disekap selama lebih dari 40 hari.

Selama itu, Furuta disiksa dan diperkosa. Hingga akhirnya ia meninggal dunia pada Januari 1989. Pelaku kemudian memasukkan jasadnya dalam drum yang diisi semen.

| Baca Juga : Jari Terjepit Cincin, Jennifer Bachdim Minta Tolong Damkar

Aksi Nessie yang memajang foto Furuta dengan bagian mata dihitamkan dinilai tidak menghormati korban. Netizen Jepang jelas murka. Bahkan permintaan maafnya pun tidak cukup meredakan kemarahan mereka.

Tags:

Leave a Reply