By: Nadiah Sekar Ayuni
8 November 2025

NYATA MEDIA — Kasus ledakan bom di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara yang terjadi pada Jumat, 7 Oktober 2025, menjadi pembicaraan hangat di media sosial.

Hingga kini pihak berwajib masih belum mengumumkan siapa pelaku dan motif kejadian. Namun beberapa saksi menyebutkan, terduga pelaku adalah siswa sekolah tersebut yang menjadi korban perundungan (bullying).

“Saya menduga siswa ini ingin balas dendam dan bunuh diri. Tadi saya lihat ada tiga jenis bom dan hanya dua yang meledak,” ujar saksi berinisial S di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, usai kejadian.

Sementara itu saksi lain berinisial ZA menyebut, terduga pelaku adalah siswa kelas 12 berinisial FN. Dia dikenal sebagai sosok pendiam yang suka menyendiri.

| Baca Juga: Fakta-Fakta Ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara: Terduga Pelaku Berusia 17 Tahun

Di sisi lain, netizen berhasil menemukan akun TikTok terduga pelaku @doomedashes. Unggahan terakhirnya di sana sukses menarik perhatian. Dia terlihat membagikan foto di dalam kamar mandi dan membuat gestur “oke” dengan tangan kanan, hanya beberapa jam sebelum dia melancarkan aksinya.

“Ini dia,” tulis pemilik akun tersebut dalam keterangan unggahan.

Unggahan terakhir terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta Utara (Foto: TikTok/doomedashes)

Unggahan terakhir terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta Utara (Foto: TikTok/doomedashes)

Netizen mengaitkan hal tersebut dengan kejadian serupa di luar negeri. Di mana seorang siswa berinisial WI (15) di Madison, Amerika Serikat (AS) membuat unggahan yang sama sebelum melakukan penembakan di sekolahnya pada Desember 2024.

Seorang siswa berinisial TN (17) di Nashville, AS juga membuat unggahan yang sama sebelum melakukan penembakan di kantin sekolahnya pada Januari 2025.

| Baca Juga: KPAI Terjunkan 50 Psikolog Dampingi Korban SMAN 72 Jakarta

Netizen kemudian mengaitakannya dengan tulisan-tulisan yang ada di senjata api mainan yang ditemukan di lokasi kejadian. Tepatnya di dekat terduga pelaku.

Tulisannya berupa nama pelaku terorisme ternama yang memiliki ideologi supremasi kulit putih, seperti Brenton Tarrant (2019), Luca Traini (2018), Alexandre Bissonnette (2017), dan lainnya.

Netizen pun mengkritisi penemuan tersebut. Mereka tidak percaya ideologi ekstrim itu bisa masuk ke Indonesia.

Ini ngeri banget ideologi ekstrimis dari negara barat bisa sampe ke negara Indonesia,” komentar seorang netizen.

| Baca Juga: Berjaya di Grammy 2026, Rose BLACKPINK Catat Sejarah Lagi Berkat Lagu ‘APT’

Kasus ini nggak bisa dianggap remeh biar tahu apa penyebab dan dari mana sumber dia belajar itu,” komentar netizen lain.

Sementara itu diketahui, akun TikTok @doomedashes saat ini sudah dikunci.

Hingga kini belum ada pernyataan resmi lebih lanjut mengenai kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta. (*)

Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di InstagramTikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.

Tags:

Leave a Reply