Rute menjadi perhatian khusus panitia. Dua rute tersedia, yakni 5K dan 10K, dengan pengaturan yang mengutamakan kenyamanan pelari.
Peserta akan berlari melewati sejumlah landmark yang telah lama menjadi identitas visual kota. Balai Kota Malang, kawasan Kayutangan Heritage, Stadion Gajayana, Ijen Boulevard, hingga Gereja Ijen. “Kami mencari rute yang benar nyaman. Tidak hanya untuk lari, tetapi juga bagus untuk di foto,” jelas Paulus.
| Baca Juga: 3 Olahraga di Rumah yang Efektif Menurunkan Berat Badan
Aspek keamanan juga diperhitungkan. Markom EMBA JETBUS Run Malang 10K, Lulu Prayugo, menyampaikan bahwa panitia akan menempatkan marshal di titik-titik penting, menjalin koordinasi dengan Pemerintah Kota Malang, kepolisian, dan Dandim 0833.
Tim medis disiagakan di sepanjang rute dan seluruh peserta dilindungi oleh asuransi. “Kami siapkan tim medis dan perlindungan asuransi buat para peserta,” ujar Lulu.
Tahun ini, penyelenggara menargetkan partisipasi sebanyak 4.000 pelari. “Kami masih membuka kesempatan untuk semua komunitas lari. Bukan hanya dari Malang, tapi dari seluruh Indonesia, dengan memberikan diskon khusus,” tambah Lulu. (*)
Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di Instagram, TikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.
Tags:Emba Jetbus Lari Run Malang
