By: Farah Yumna
8 November 2024

Rogelio ‘Roger’ Nores merupakan salah satu teman mendiang Liam Payne. Namanya disebut-sebut terlibat dalam kasus kematian mantan anggota One Direction itu karena sempat bertemu beberapa kali sebelum mendiang terjatuh hingga meninggal dunia.

Liam mengembuskan napas terakhir di usia 31 tahun setelah terjatuh dari lantai tiga di Hotel CasaSur Palermo, Buenos Aires, Argentina pada 16 Oktober lalu.

Hasil autopsi menunjukkan ada beberapa obat-obatan terlarang yang terkandung di tubuhnya. Salah satunya pink cocaine yang dibuat dengan mencampurkan zat psikoaktif seperti metamfetamin, ketamin, dan ekstasi.

Pihak kepolisian Buenos Aires masih terus melakukan penyelidikan. Informasi terbaru, ada dua orang pegawai hotel dan seorang teman mendiang telah ditangkap dan didakwa atas pengedaran narkoba.

| Baca Juga : Polisi Argentina Gerebek Rumah Teman Mendiang Liam Payne

Polisi tidak mengungkap identitas teman mendiang Liam Payne yang mengaku sebagai manajernya. Tetapi, dia dituding mengabaikan atau menelantarkan si penyanyi karena tidak segera menghubungi keluarga untuk mengabarkan bahwa yang bersangkutan kembali kecanduan narkoba.

Pelantun ‘Strip That Down’ diketahui telah berjuang untuk melawan kecanduan obat-obatan terlarang. Dia sempat menjalani rehabilitasi di Louisiana, negara bagian Amerika Serikat selama 100 hari pada 2023 lalu.

Di sisi lain, netizen sibuk berspekulasi siapa teman dari Liam Payne yang ditangkap. Dari deskripsi polisi, banyak yang menduga bahwa Roger lah orangnya. Pasalnya, dia juga mengunjungi mendiang di hotelnya sebelum meninggal.

Namun, pengusaha asal Argentina itu langsung membantahnya. Dia mengaku hanya pernah diperiksa oleh polisi satu kali.

“Aku tidak pernah mengabaikan Liam. Aku mengunjungi hotelnya sebagai tiga kali pada hari itu dan pergi 40 menit sebelum kejadian tragis itu terjadi,” katanya kepada media Daily Mail pada Kamis (7/11).

| Baca Juga : Jenazah Mantan One Direction Liam Payne Dipulangkan ke Inggris

“Ada lebih dari 15 orang di lobi hotel yang mengobrol dan bercanda dengannya saat aku pergi. Aku tidak pernah membayangkan hal seperti itu akan terjadi,” lanjutnya.

Dia juga menambahkan, “aku telah memberikan keterangan kepada jaksa pada 17 Oktober sebagai saksi dan aku tidak pernah bicara lagi dengan pihak berwajib setelahnya. Aku juga bukan manajer Liam. Dia adalah teman baikku.”

Sementara media Page Six mengabarkan bahwa Roger adalah salah satu orang yang mengkhawatirkan kondisi Liam dan mencoba untuk membantunya agar lepas dari kecanduan narkoba.

Jenazah Liam Payne saat ini telah dikembalikan ke keluarganya di Inggris dan dikabarkan akan dimakamkan minggu ini. (*)

Tags:

Leave a Reply