By: Naomi Nilawati
8 October 2025

NYATA MEDIA — Setelah cukup lama absen dari dunia sinetron, Febby Rastanty akhirnya kembali menyapa pemirsa layar kaca lewat peran terbarunya dalam sinetron ‘Cinta di Bawah Tangan’. Kembalinya Febby menjadi sebuah momen istimewa, karena ini merupakan proyek stripping pertamanya setelah sekian lama.

“Ini jadi judul comeback-nya aku buat stripping sih setelah sekian lama,” ujar Febby di Jakarta beberapa waktu lalu.

Keputusan Febby untuk kembali ke dunia sinetron bukanlah sesuatu yang diambil secara tiba-tiba. Ia mengaku merasa bahwa sudah saatnya dirinya kembali tampil di televisi.

“Aku merasa udah lama nih nggak balik lagi ke layar TV, udah lama nggak stripping,” ungkapnya dengan jujur.

“Ya memang sudah waktunya aja,” tambah wanita berusia 29 tahun itu.

| Baca Juga: Langgar Hak Cipta, Lesti Kejora Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya

Saat tawaran sinetron tersebut datang, istri Drajat Djumantara ini langsung tertarik. Ia merasa cerita yang ditawarkan begitu menarik, dan karakter Hana yang ia perankan memberikan tantangan baru dalam kariernya sebagai aktris.

“Pas aku ditawarin, ceritanya juga aku suka. Dan aku bisa kerja sama lagi sama Om Indra. Aku udah lama nggak kerjasama sama Om Indra, dan aku bisa disatukan sama pemain-pemain hebat yang aku belum kerja sama juga sebelumnya,” tutur wanita kelahiran Jakarta, 1 Februari 1996 itu.

Sinetron ‘Cinta di Bawah Tangan’ disutradarai oleh Indrayanto Kurniawan, dan mempertemukan Febby dengan Harris Vriza sebagai pasangan kekasih untuk pertama kalinya. Meski ini adalah proyek perdana mereka bersama, Febby mengaku tidak mengalami kesulitan dalam membangun chemistry.

“Kami sering diskusi bareng, baca naskah bersama, dan saling bantu di lokasi syuting. Jadi walau awalnya agak canggung, lama-lama jadi kompak banget,” ungkapnya.

| Baca Juga: Full Marathon Jadi Cara Healing Febby Rastanty

Tak hanya itu, ia juga menyebut bahwa kepribadian mereka yang sama-sama ekstrovert membuat interaksi menjadi lebih cair. “Aku sama Harris sama-sama ekstrovert. Di luar syuting kita suka ngobrol, rame, suka bercanda. Di lokasi syuting pun kalau kita ada take berdua, ya nggak yang kaku, gitu,” katanya sambil tersenyum.

Mengenai adegan-adegan romantis yang kerap muncul dalam sinetron, Febby mengaku tidak memiliki kendala berarti. Semua sudah diarahkan dengan jelas sejak awal oleh sang sutradara.

“Ikutin skenario aja bagaimana. Paling dari tim penyutradaraannya, sih, Om Indra dari awal yang ngarahin kita peradegannya mau dibuat kayak gini. Jadi dari awal kita udah diarahin, mau dibawa ke mana. Sama Harris santai banget sih,” jelasnya.

Dalam sinetron ini, Febby memerankan karakter Hana, istri dari Tian (diperankan oleh Harris Vriza). Karakter Hana digambarkan sebagai sosok yang penuh kasih, sabar, dan kuat meski sering disakiti.

“Aku jadi Hana, dia baik orangnya. Sayang sama mama dan kakaknya. Bukan pedendam walau sering disakiti. Punya sahabat juga bernama Tasya,” jelas Febby mengenai karakternya.

| Baca Juga: Febby Rastanty dan Suami Sepakat Tunda Momongan

Namun, membawakan karakter yang sering mengalami konflik batin dan tekanan emosi bukan perkara mudah. Febby mengakui bahwa ia kerap terbawa suasana saat memerankan Hana.

“Kadang suka ke bawa mood-nya. Kalau memang Hananya sedih, aku juga jadi down dan feeling low. Ya, tapi tetep dibalikin lagi kayak, ok this is not real,” ungkap pemeran Hanna dalam film Sampai Nanti Hanna! itu.

Meskipun begitu, Febby tetap menjaga jarak antara dirinya dan karakter Hana. Ia sadar pentingnya memisahkan perasaan pribadi dengan emosi karakter yang sedang diperankan.

“Emosi karakter dan emosi Febby ‘kan berbeda. Jadi bagaimana caranya saat aku jadi Hana, ya dilepaskan dari Febby-nya. Tapi begitu udah selesai take, ya balik lagi ke Febby-nya. Jangan terlalu lama mendalami si Hana-nya itu sendiri,” tuturnya dengan bijak.

| Baca Juga: Perjalanan Cinta Febby Rastanty dan Drajad, Sempat Tak Direstui

Meski berusaha menjaga jarak emosional, Febby tak menampik bahwa ada beberapa kesamaan antara dirinya dengan karakter Hana. Salah satunya adalah soal keteguhan dalam prinsip dan sikap pantang menyerah.

“Lumayan mirip. Febby tuh anaknya tahu apa yang dia mau, keras kepala, Febby wants, Febby gets. Anaknya lumayan persistent, maksudnya kalau aku mau sesuatu, tuh, aku usahain sampai dapat,” kata bintang film Balada Si Roy ini.

Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya tanggung jawab atas setiap pilihan yang diambil.

“Ya terbiasa untuk responsible, maksudnya bertanggung jawab bahwa kalau aku sudah memilih A, apa pun konsekuensi dari A ya harus aku terima,” tegas pelantun lagu Menunggu Bintang Jatuh itu.

Kembalinya Febby Rastanty ke dunia sinetron lewat Cinta di Bawah Tangan, bukan sekadar sebuah proyek baru, melainkan sebuah perjalanan emosional yang ia jalani dengan penuh komitmen dan totalitas. Melalui peran Hana, ia menghadirkan kembali kekuatan aktingnya yang selama ini dirindukan para penggemar. (*)

Tags:

Leave a Reply