By: Azharul Hakim
8 October 2025

Situasi kian memanas setelah perempuan yang mengaku istri Duhailan mengatakan Meghna sebagai Bengal (sebutan untuk merendahkan para orang Bangladesh).

| Baca Juga : Penyanyi Dolly Parton Alami Masalah Kesehatan, Adik Minta Doa

Alam kemudian mengembalikan sebagian besar hadiah dari Al Duhailan dan meminta klarifikasi resmi.

“Dia bilang suaminya bakal malu mengaku mencintai seorang Bengal,” kenang pemenang Miss Earth Bangladesh 2020 itu.

Beberapa hari kemudian, pada 9 April 2025, Alam mengaku rumahnya didatangi aparat berpakaian preman untuk memeriksa dokumen pribadi dan menuduhnya menyimpan narkoba.

Ketua Miss Bangladesh Foundation itu kemudian dibawa untuk interogasi selama dua hari di fasilitas pemerintah tanpa akses ke pengacara atau keluarganya.

“Saya dipisahkan dari keluarga, ponsel dan laptop saya dirampas, dan ditekan untuk menarik kembali pernyataan saya,” jelasnya.

| Baca Juga : Keceplosan, Soimah Sebut Lesti Kejora Hamil Anak ke-3

Kepolisian Dhaka menuduh Alam sebagai bagian dari sindikat kelompok yang menggunakan perempuan untuk menjebak diplomat dan pengusaha kaya dalam skema romantis demi pemerasan. Dia juga dituduh membahayakan hubungan diplomatik dengan Arab Saudi.

Pada 10 April, pengadilan bahkan memerintahkan penahanannya selama 30 hari berdasarkan Undang-Undang Kekuasaan Khusus, dengan alasan ancaman terhadap keselamatan publik.

Kasus itu memicu kritik dari aktivis hak asasi manusia. Amnesty International menyebut penggunaan Undang-Undang Kekuasaan Khusus untuk menahan Alam sebagai pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia.

Alam baru dibebaskan dengan jaminan pada 28 April. Kini, dia tinggal bersama orangtuanya dan berusaha memulihkan kehidupannya.

Tags:

Leave a Reply