“Karena setelah mandi sore biasanya kita masih makan malam, sehingga ada sisa makanan yang tertinggal dan memicu pertumbuhan bakteri. Oleh karena itu perlunya sikat gigi sebelum tidur sehingga kondisi rongga mulutnya bersih,” jelas wanita berusia 30 tahun tersebut.
Kebiasaan dan gaya hidup itu diperburuk oleh kurangnya jumlah dokter gigi di Indonesia.
| Baca Juga : Anak Muda Waspada Retinopati Diabetik, Diabetes Bisa Berujung Kebutaan
“Selain terbatas juga kurang merata. Mungkin yang banyak di pulau jawa saja. Tapi kalau kita lihat di sumatra, papua, masih kurang sekali,” kata dosen di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Kristen Petra tersebut.
Di sisi lain, masyarakat pun minim kesadaran untuk memeriksakan gigi secara rutin. Banyak yang baru datang ke dokter gigi ketika sudah sakit atau gigi berlubang parah.
“Idealnya, minimal setiap enam bulan sekali kita periksa gigi untuk pencegahan,” tuturnya. (*)
Tags:Bernadeth Vindi Januarisca Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Kristen Petra kebiasaan buruk yang memicu masalah gigi Kesehatan Gigi Menjaga Kesehatan Gigi