FIFTY FIFTY tidak bisa lagi membawakan lagu populernya, ‘Cupid’. Gugatan hak cipta yang dilayangkan oleh agensinya, ATTRAKT, terhadap The Givers ditolak oleh pengadilan.
Dilansir dari pemberitaan media lokal, Kamis (8/5), Pengadilan Pusat Distrik Seoul menolak seluruh gugatan ATTRAKT terkait konfirmasi kepemilikan hak cipta.
Hakim Lee Hyun Seok menyatakan alasan penolakan adalah, “gugatan penggugat tidak memiliki dasar, sehingga seluruhnya ditolak.”
Perseteruan hak cipta ‘Cupid’ antara ATTRAKT dengan perusahaan produksi musik The Givers sebenarnya telah berlangsung sejak 2023 lalu.
| Baca Juga : Paras Cantik Bak Artis, Istri Jo Seho Ternyata Mantan Supermodel
Agensi yang didirikan oleh Jeon Hong Joon itu mengeklaim bahwa CEO The Givers, Ahn Sung Il melalukan tindakan penipuan, penggelapan, dan melanggar kepercayaan kerja sama.
Lagu ‘Cupid’ sendiri diciptakan oleh komposer asal Swedia, Adam Von Mentzer, Mac Fellnder-Tsai, dan Louise Udin. ATRRAKT awalnya menjalin kerja sama dengan The Givers. Mempercayakan mereka untuk membeli hak cipta lagu tersebut senilai 9.000 dolar AS atau Rp148 juta.
Namun, Ahn Sung-il menganggap bayaran itu hanya untuk neighboring rights (hak untuk menampilkannya di depan umum). Sedangkan hak cipta keseluruhan dipegang olehnya setelah menerima transfer kontrak dari penciptanya.
Masalah semakin rumit saat Ahn Sung-il mencantumkan namanya sebagai komposer dalam negeri untuk lagu ‘Cupid’.
| Baca Juga : Kim Soo Hyun Klaim Bukti Rekaman Suara Kim Sae Ron Buatan AI
Sementara ATTRAKT mengeklaim bahwa mereka telah menandatangi kontrak pengalihan hak cipta dengan The Givers. Tetapi hasil penyelidikan pengadilan menyatakan The Givers tercatat sebagai pemilik hak cipta yang sah.
Hal itu karena perusahaan tersebut yang secara aktif melakukan penandatanganan kontrak, negosiasi, dan menanggung biaya pembelian. Di luar dari biaya 9.000 dolar AS.
Tags:ATTRAKT Cupid FIFTY FIFTY Konflik FIFTY FIFTY The Givers