Lusy Rahmawaty kembali akan merayakan Idul Fitri bersama keluarganya di Sydney, Australia. Meskipun jauh dari tanah air, Lusy tetap merayakan Lebaran dengan meriah bersama komunitas Indonesia di Sydney.
Sebagaimana tradisi, Lusy dan keluarganya bergabung dalam acara khusus yang diselenggarakan oleh KJRI Sydney untuk merayakan Lebaran bersama.
“Biasanya kami menghadiri event yang diselenggarakan oleh KJRI Sydney bersama komunitas Indonesia di sini,” ujar Lusy kepada Tabloidnyata.com.
Meskipun jauh dari keluarga besar, Lusy mengaku tidak pernah merasa kesepian.
“Kami tinggal di Sydney bersama suami dan anak-anak. Meskipun hanya ada satu tante beserta keluarganya yang tinggal di sini, saya bersyukur memiliki banyak teman dari Indonesia yang sudah seperti keluarga bagi kami,” jelasnya.
Ditanya mengenai tradisi wajib selama Lebaran di Sydney, Lusy menjelaskan bahwa mereka tetap melaksanakan sholat Ied bersama keluarga dan teman-teman. Setelah itu, kegiatan halal bihalal pun menjadi tradisi yang tak pernah mereka lewatkan.
“Kami juga melakukan halal bihalal dan berkumpul bersama sambil menikmati menu khas Lebaran ala Indonesia,” tambahnya.
| Baca Juga: Mulai Memaknai Hidup, Rieke Diah Pitaloka Rilis Buku ‘Ruang Doa’
Saat halal bihalal dan open house itulah, setiap keluarga turut berkontribusi dengan membawa satu menu berbeda sebagai bagian dari sistem “bring a plate”.
“Kami lebih suka masak sendiri. Setiap keluarga berkontribusi sehingga tidak terlalu repot,” tuturnya.
Tidak hanya itu, dalam komunitasnya, tradisi open house juga dilakukan bergantian setiap tahun. “Kita datang ke rumah yang berbeda setiap tahun untuk open house,” kata Lusy.
| Baca Juga: 6 Selebriti Ini Jalani Bulan Ramadan Pertama Sebagai Suami Istri
Lusy mengatakan bahwa mereka memang sengaja menyiapkan menu khas Lebaran Indonesia untuk mengobati rasa rindu. Namun untuk urusan tradisi memakai baju baru disaat Lebaran tiba, Lusy menjelaskan bahwa bagi keluarganya di Sydney, tradisi tersebut tidak dijalankan.
“Banyak keluarga diaspora Indonesia yang masih melakukannya. Tapi khusus keluarga kami, baju baru tidak menjadi tradisi,” ungkapnya.
Lantas bagaimana dengan angpau yang bagi sebagian masyarakat Indonesia menjadi tradisi rutin di saat Lebaran tiba?
“Kami tidak secara khusus melaksanakan tradisi itu,” tutur Lusy. (*)
Tags:Lusy Rahmawaty