By: Adherina
22 July 2021

“Seingat saya, Britney lah yang punya ide untuk menikah. Mereka tidak minum atau menggunakan narkoba, atau setidaknya mereka tidak mabuk ketika memutuskan itu,” tegas Mark yang berulang kali menanyakan kepada Jason apakah salah satu dari mereka mabuk alkohol atau narkoba.

“Tapi dia bilang, nggak. Alasan pernikahan itu karena mereka benar-benar saling mencintai,” lanjut Mark.

Jason kebingungan sekali kala itu. “Dia sangat mencintai Britney dan tidak ingin menyakiti, tapi dia takut pada ibu dan manajemennya,” lanjut mantan pengacara yang kini berusia 80 tahun itu.

Jason Alexander (AP)

Mark mencatat, apa yang terjadi 17 tahun lalu itu berdampak besar dalam hidup Britney. Bagaimana dia dikendalikan dan dijauhkan dari apa-apa yang disukainya.

Merasa Ditipu

Apa yang diceritakan Mark Goldberg ini juga mirip dengan kesaksian Jason, yang baru-baru ini muncul di podcast Toxic: The Britney Spears Story. Dia membuka semua cerita pernikahan kilat dan menegaskan bahwa dia ditipu untuk menandatangani pembatalan.

“Mereka memberi tahu saya, jika saya akan menandatangani kontrak pembatalan pernikahan. Tapi mereka membiarkan kami melanjutkan hukungan dan jika dalam enam bulan masih berlanjut, mereka akan memberi kami pernikahan yang layak,” kenang Jason.

Jason Alexander sekarang (BackGrid)

Pria yang kini berusia 39 tahun itu tidak punya alasan untuk tidak percaya. “Itu yang saya percaya. Mereka akan mengizinkan saya dan Britney berkomunikasi di telepon. Jadi kami berkomunikasi tiap hari dan saya masih percaya dengan janji itu,”

Hingga akhirnya sebulan setelah pembatalan pernikahan itu, dia tidak bisa lagi menelepon Britney. “Ketika saya menelepon nomer yang sama selama ini, yang terdengar hanya ‘bip bip bip’. Saat itulah saya tahu kebohongan itu,” kata Jason yang mengumpat saat mengungkapkan kekesalan itu.

Jason ikut berjuang untuk kebebasan Britney (BackGrid)
Tags:

Leave a Reply