Florence Pugh (26) juga mengatakan bahwa dia sangat bersyukur telah tumbuh dalam keluarga yang mampu menemukan kenyamanan dalam tubuhnya sendiri, sejak dini.

Oleh karenanya, dia tidak peduli dengan opini orang lain tentang standarisasi keseksian masyarakat. Misinya adalah untuk menormalisasikan bentuk tubuh wanita di industri dia bekerja.

Akhir kata dia menulis, “Tumbuhlah. Hormati orang. Hormati tubuh. Hormati semua wanita. Hormati manusia. Hidup akan jauh lebih mudah, aku janji.(*)

Tags:

Leave a Reply