Berbagai jalan telah ditempuh keluarga agar kondisi Ferry lekas membaik. Tak hanya melakukan konsultasi dan pengobatan ke dokter, Ferry juga menjalani pengobatan alternatif. Sayangnya kini, pengobatan alternatif itu harus terhenti karena kondisi pandemi Covid-19 dan PPKM darurat.
“Sekarang sih sudah agak mendingan. Alhamdulilah karena kita kan sudah berobat, terus ke alternatif. Tetap, masih berobat jalan, masih kontrol,” beber Nuryati.
“Yang alternatif seminggu tiga kali, tapi udah nggak nerima karena Covid, ‘Mohon maaf’ katanya. Sebetulnya inginnya sih cepet ya sembuh gitu. Soalnya kalau lagi kesakitan saya kasihan juga ngelihatnya,” pungkasnya. (*)
Ferry Irawan