Sejak itu Kurt menghilang tanpa ada yang mengetahui jejakmya. Hal itu bisa dipahami karena gelombang protes terhadap ulah Kurt itu berlangsung terus menerus sejak Februari 2006 hingga 2015.

Protes-protes itu memuncak dan berubah jadi anarkis pada tahun 2015, atau tiga tahun setelah secara sengaja mingguan Charlie Heibdo edisi Paris menerbitkan ulang karikatur tersebut.
Setidaknya 12 orang tewas dalam kerusuhan tersebut. Sehingga sejak itu banyak kantor media dan karikaturisnya yang harus hidup dengan penjagaan ketat dari polisi, agar mereka tidak dibunuh pemrotesnya.
Di awal tahun 2010, polisi menangkap seorang pemrotes yang hendak menghabisi Kurt dengan sebilah pisau.*bbs/nan
Tags:Karikatur Kurt Westergaard Nabi Muhammad