“Dia merasa bebas dan kami senang melihatnya!” respons seorang netizen. “Bebaskan Brit*tney,” sahut lainnya. “Oke, kamu bebas, sayang,” imbuh warganet lainnya.
Sementara itu, pada akhir Juni lalu Britney memberikan pengakuannya di hadapan hakim Brenda Penny, di Pengadilan Los Angeles, California, Amerika Serikat Dalam pengakuannya sepanjang 24 menit non-stop, Britney membeberkan semua efek buruk yang dirasakan akibat konservatori.
Ia mengatakan kalau ayah, manajemen serta orang-orang yang bekerja untuknya memperlakukannya bak budak. Hak-haknya dirampas. Bahkan, pelantun Oops I Did It Again itu tidak diperbolehkan hamil lagi.
“Aku memilki IUD di dalam tubuhku dan aku tak bisa hamil. Aku ingin melepasnya sehingga aku bisa melahirkan anak lagi. Namun tim yang mengawasiku ini tidak memperbolehkanku untuk pergi ke dokter dan melepasnya, mereka tak ingin aku memiliki anak lagi,” beber Britney. (*)
Britney Spears