By: Nadhirul
2 July 2021

Mendung duka tengah menyelimuti jagad pakeliran. Dalang kenamaan, Ki Manteb Sudharsono meninggal dunia pada Jumat (2/7) pagi di rumahnya. Kabar tersebut disampaikan oleh Sekretaris Paguyuban Dhalang Surakarta (Padhasuka), Ki Sugeng Nugroho.

“Mas Manteb wafat pagi ini. Baru saja saya dikabari oleh Mbak Warti (istri Ki Manteb, red). Mas Manteb wafat di rumahnya. Ini saya sedang perjalanan ke rumah duka,” ujar Ki Sugeng, Jumat (2/7).

Sayang, Ki Sugeng masih belum mengetahui penyebab meninggalnya laki-laki yang dijuluki Dalang Setan itu. Namun Ki Sugeng juga mengabarkan kalau prosesi pemakaman akan dilangsungkan dengan prosedur pemakaman Covid-19.

“Informasi dari Mas Danang, salah satu putra almarhum, jenazah Pak Manteb akan dimakamkan hari ini dengan prosedur prokes,” bebernya.

Menurut pengakuan putra Ki Manteb, Ade Irawan, sang ayah memang telah dinyatakan positif Covid-19. Ki Manteb juga memiliki riwayat penyakit paru-paru. 

“Itu punya riwayat paru-paru,” ujar Ade. 

Baca juga: Bukan Covid-19, Ini Penyakit yang Diderita Mbak You Sebelum Meninggal Dunia

Ade mengungkap, sebelum sakit, Ki Manteb sempat ke Jakarta bersama anak dan istrinya. Setelah kembali ke Karanganyar, Ki Manteb juga sempat pentas wayang di rumah, Minggu (27/6).

“Di Jakarta kurang tahu acara apa, kayaknya pentas wayang. Setelah pentas live streaming itu, Senin (28/6) sakit karena mungkin kecapekan. Sakit dan dirawat di rumah terus panggil dokter untuk memeriksa kondisinya dan diinfus,” ungkapnya.

Kamis (30/6) pagi, Ki Manteb sempat menjalani tes swab. Hasilnya pun positif. Keluarga memutuskan untuk melakukan isolasi mandiri, karena rumah sakit penuh. 

“Terus akhirnya pagi ini dapat Rumah Sakit Jati Husada Karanganyar dan mau dibawa kesana tapi pagi ini malah nggak ada,” imbuh Ade. 

Jenazah Ki Manteb akan dikebumikan di kompleks pemakaman khusus keluarga (pamijen) di Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah. Kompleks pemakaman itu terletak tak jauh dari rumah almarhum. 

“Dimakamkan dekat makam almarhumah Mbak Warni (istri Ki Manteb terdahulu, red), di pamijen Karangpandan,” kata Ki Sugeng.

Ki Manteb atau Pak Manteb meninggal dunia di usia 72 tahun. Sulung dari enam bersaudara itu meninggalkan seorang istri, Nyi Suwarti, dan enam anak. 

Nama Ki Manteb Sudharsono sebagai dalang naik daun karena gaya sabet yang luar biasa. Kemampuannya dalam memainkan anak wayang, terutama dalam adegan peperangan begitu mengagumkan. Sebab itulah ia dijuluki sebagai  dalang setan. 

Darah seni memang mengalir dalam darah Ki Manteb. Ayahnya, Ki Hardjo Bahdim juga seorang dalang yang tak perlu diragukan lagi kemampuannya. Ki Hardjo Bahdim adalah seniman tulen yang tidak memiliki pekerjaan lain kecuali mendalang. Sementara ibunda Ki Manteb adalah seorang penabuh gamelan. 

| Baca juga: Ardina Rasti Melahirkan Anak Ke Dua, Intip Foto Menggemaskan Bayinya

Ketertarikan Ki Manteb di dunia pakeliran sudah dimulau sejak dini. Bahkan ia sudah laris jadi dalang sejak kecil. Untuk meningkatkan keahliannya, ia belajar kepada para dalang senior. Di antaranya adalah pada dua dalang legendaris, Ki Narto Sabdo dan ahli sabet, Ki Sudarman Gondodarsono.

Popularitas Manteb sebagai seniman tingkat nasional mulai diperhitungkan publik sejak menggelar pertunjukan Banjaran Bim. Ia menggelar pertunjukan itu selama setahun penuh di Jakarta, pada tahun 1987. (*)

Tags:

Leave a Reply