“Luar biasa Tante sampai nggak nyangka. Mungkin karena kita dulu keras dan mungkin dia berusaha keras membutkikan. Dia sudah belajar Al Kahfi, bacaan surahnya diperbanyak, dia puasa Syawal, Alhamdulillah dia sudah istiqomah,” kata Cut Suhartini.
“Tante seneng banget, pikiran kita dulu gak mungkin gini. Kita keluarga besar seneng banget. Kita lihat pun makin teduh, karena mungkin dia pun anaknya tulus. Dia tidak ingin dilihat orang. Kan ada yah tuh orang ujub, nah ria itu tidak ada dalam diri Roger.” sambungnya. (*)
Tags:Cut Meyriska Roger Danuarta