NYATA MEDIA — Yayasan Titimangsa bersama Bakti Budaya Djarum Foundation sukses menghadirkan kembali ‘Bunga Penutup Abad’ di Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis malam (28/8/2025).
Pementasan teater yang terinspirasi dari dua buku pertama Tetralogi Buru karya Pramoedya Ananta Toer, yaitu Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa ini ditampilkan hingga 31 Agustus 2025.
Karya Pram ini dinilai masih relevan dengan konteks kemanusiaan hari ini, sekaligus dapat menjembatani budaya lintas generasi.
“Di tengah seni pertunjukkan yang semakin dinamis, ternyata karya sastra dengan latar 1.900-an dan teks yang panjang masih bisa mengikat hati penonton,” kata Happy Salma, yang menjadi pemain sekaligus memproduseri pertunjukan teater tersebut, Kamis (28/8/2025).
| Baca Juga: Film ‘Bumi Manusia’ Extended Version Akan Tayang Akhir 2025
Cerita dibuka dengan adegan Minke (Reza Rahadian) yang membacakan surat dari Panji Darman, pegawai Nyai Ontosoroh (Happy Salma).
Panji Darman dipercayakan untuk menemani Annelies (Chelsea Islan) yang terpaksa berlayar kembali ke Belanda, meninggalkan ibunya Nyai Ontosoroh dan suaminya Minke.
Lampu panggung menyorot Minke dan Nyai Ontosoroh yang terduduk diam setelah membaca surat Panji Darman.
Pementasan ulang Bunga Penutup Abad juga sekaligus memperingati 100 tahun kelahiran Pram (1925-2025) dan menjadi bagian dari rangkaian peringatan Seabad Pram yang digelar oleh Pramoedya Ananta Toer Foundation.
| Baca Juga: Pemeran Encuy ‘Preman Pensiun’, Nandi Juliawan Tewas Gantung Diri
Disutradarai Wawan Sofwan, pementasan ini telah memasuki tahun keempatnya. Sebelumnya, pementasan dengan judul sama sukses digelar pada 2016, 2017, dan 2018.
Yang berbeda kali ini, Bunga Penutup Abad hadir dengan sentuhan baru berupa revolving stage. Selama kurang lebih dua jam pertunjukan, alih-alih menggunakan tirai panggung untuk transisi, pertunjukan memanfaatkan panggung putar yang membuat cerita lebih imersif.
Tags:Bunga Penutup Abad Pramoedya Ananta Toer Reza Rahadian
