Vokalis grup 2NE1, Sandara Park, membongkar bagaimana kejamnya industri idol K-Pop dalam memperlakukan trainee atau siswa pelatihan.
Tampil di acara YouTube Daesung Big Bang, Sandara Park membagikan kisah tentang pengalamannya dulu saat menjadi trainee di YG Entertainment.
Berdasarkan penuturan dari Sandara, dalam masa pelatihan, para trainee harus menjalani diet ketat terlebih lagi jika mereka sudah terpilih untuk debut.
Seperti yang diketahui, untuk bisa debut, seorang calon idol K-Pop biasanya harus melewati masa trainee dimana bakat mereka akan diasah dan fisik mereka disesuaikan dengan standar kecantikan Korea.
| Baca Juga : ADOR Tuntut Pelaku Ujaran Kebencian Terhadap NewJeans
Beda dari anggota 2NE1 lain yang harus menjalani diet ketat, Sandara malah sebaliknya. Berat badannya dijadikan acuan untuk trainee lain. Disebutkan bahwa waktu itu berat badannya hanya berkisar di 38-39 kg.
Menurut penuturan dari Sandara, CL yang menjadi leader 2NE1, saat itu harus menjalani diet ketat untuk mencapai target berat yang ditentukan oleh agensi yaitu 43 kg.
“CL kehilangan berat badan sampai beratnya 43 kg. Itu karena pada saat itu, ada permintaan (agensi) untuk ‘sesuaikan dengan berat Dara.’ Beratku waktu itu 38-39 kg. Aku merasa sangat bersalah pada para anggota (2NE1),” ucap Sandara.
Selain itu, Sandara Park ternyata diam-diam juga sering membagikan makanan yang dimilikinya untuk para anggota yang sedang diet.
“Jadi saat para anggota kelaparan, aku akan diam-diam memberikan makananku karena mereka biasanya kelaparan harus diet ketat, apalagi saat mendekati waktu debut,” katanya.
| Baca Juga : Gabung TikTok, Lisa BLACKPINK Bikin Penggemar Senang
Sandara lalu melanjutkan kisahnya, “kalau tidak salah agensi tidak memperbolehkan mereka untuk makan malam atau sejenisnya seperti itu, tapi hanya aku yang boleh. Jadi aku biasanya memesan tangbokbap (nasi goreng dan babi asam manis) dan diam-diam membolehkan mereka makan saat itu.”
Tags:Idol k-pop industri K-Pop Kejamnya industri K-Pop Sandara 2NE1 Sandara Park trainee K-Pop
