“Itu adalah yang paling sulit. Aku memaksa diriku sampai ke batasnya,” komentarnya.

“Aku hanya punya kepercayaan diri 6 dari 10 (untuk kategori sambil mengangkat beban). Rasa pegal di bahu benar-benar mengerikan. Aku bukan pria besar yang berotot,” ujarnya.

| Baca Juga: Capai 2,5 Juta Penonton, Konser Lady Gaga Pecahkan Rekor Madonna

Menariknya, dia membuat rencana latihannya dengan bantuan AI. Namun tentu masih dalam pengawasan manusia.

“Sebenarnya aku menggunakan ChatGPT untuk membuat rencana latihanku. Setelahnya pamanku yang merupakan pelatih tinju memperbaikinya,” ujarnya.

Joshua Iyalla mengaku senang setelah berhasil mencatatkan namanya dalam Guinness World Records.

“Aku menangis ketika aku berhasil memecahkan rekor tersebut. Aku menari di YouTube sambil diiringi lagu Latin. Orang-orang menganggapku gila, tapi aku tidak peduli,” ungkapnya. (*)

Tags:

Leave a Reply