Diketahui, Warner Bros. tidak tanggung-tanggung dalam memasarkan film ‘A Minecraft Movie’. Mereka menjalankan kampanye kolaborasi terbesar dalam sejarah studio, bekerja sama dengan 45 merek ternama. Termasuk McDonald’s, Doritos, Oreo, hingga Poppi Soda.
Semua itu dilakukan untuk menjangkau target penonton keluarga dan penggemar Minecraft di seluruh dunia.
“Promosinya sangat strategis dan efektif,” kata Paul Dergarabedian, analis dari Comscore. “Kesuksesan global ini menunjukkan bahwa Hollywood akhirnya tahu cara mengubah game populer jadi tontonan layar lebar yang sukses.”
| Baca Juga: Film ‘Tangled’ Live Action Diundur, Imbas Kegagalan ‘Snow White’?
Kesuksesan ‘A Minecraft Movie’ mengikuti jejak gemilang ‘The Super Mario Bros. Movie’, ‘Sonic the Hedgehog’, dan ‘Five Nights at Freddy’s’. Industri film tampaknya mulai menemukan rumus jitu untuk menyulap dunia digital menjadi pengalaman sinematik yang menarik.
“Saat film menyentuh budaya pop, dampaknya seperti dinamit,” ungkap Mary Parent, pimpinan Legendary Entertainment.
Sementara Minecraft mencetak rekor, film-film lain hanya kebagian remah. Di posisi ke dua, A Working Man’ yang dibintangi Jason Statham hanya meraup USD7,2 juta (sekitar Rp115 miliar).
Sedangkan live-action ‘Snow White’ buatan Disney yang berbiaya USD250 juta (sekitar Rp4 triliun) justru terseok dengan total domestik hanya USD77 juta (sekitar Rp1,2 triliun). Film ini kemungkinan jadi salah satu kegagalan terbesar Disney tahun ini. (*)
Tags:Film A Minecraft Movie Film Adaptasi Game Game Minecraft Jason Momoa Minecraft