Sementara Ali Charisma, Advisory Board Indonesian Fashion Chamber (IFC) menjelaskan, “MUFFEST Media Viewing bertujuan untuk menggali lebih dalam sebuah konsep fashion, bahwa fashion bukan sekadar menutup aurat saja, melainkan juga tentang banyaknya cerita yang ingin dipublikasikan. Suatu koleksi memiliki story telling yang ingin diketahui oleh publik.”

| Baca Juga: Plaza Indonesia Fashion Week 2024 Angkat Isu Sustainability

Pada dasarnya, Ali ingin menekankan bahwa setiap koleksi fashion tidak hanya memiliki nilai estetika atau kecantikan visual semata. Lebih dari itu, setiap potongan busana, warna, dan motif yang dihadirkan oleh seorang desainer memiliki cerita tersendiri yang ingin disampaikan kepada publik.

“Dalam dunia fashion, terkadang orang-orang melihat sebuah koleksi tanpa benar-benar memahami pesan yang ingin disampaikan sang desainer. MUFFEST+ Media Viewing diharapkan dapat mengubah kecenderungan tersebut,” tutur Ali.

Keseluruhan koleksi yang dipresentasikan dalam MUFFEST+ Media Viewing ini meliputi ragam gaya busana muslim, antara lain street wear, urban wear, dan evening wear. (*)

Tags:

Leave a Reply