Menjalani peran sebagai ibu bukan hal yang mudah, terutama Ibu baru. Hal itu pun dirasakan oleh Karina Nadila, Putri Indonesia Pariwisata 2017, yang mengaku sempat terkejut dengan kehidupan barunya setelah memiliki anak.
Pada 7 Juli 2022 lalu, Karina melahirkan bayi perempuan yang diberi nama Rubishana Praya Prihanto atau yang sering dipanggil Shana. Beberapa hari setelah melahirkan, Karina mengaku sempat mengalami baby blues sampai mengurung diri di kamar selama 13 hari.
“Sebenarnya, aku itu awalnya kaget, begitu banyak kelas yang memberi tahu kamu cara mendorong bayi keluar dari perut, tetapi tidak ada yang memberi tahu kamu bahwa memiliki bayi baru itu sangat sulit untuk dilewati, terutama buat orang yang tidak punya suster,” ujar Karina saat ditemui di Pastis Jakarta beberapa waktu lalu.
Istri dari Rangga Prihartanto ini mengatakan, ia mengalami baby blues ketika merasa kebahagiaannya kini terenggut setelah memiliki anak. Karina pun merasa bahwa kehidupannya setelah memiliki anak terasa sangat berbeda. Ia perlu menaruh semua fokus dan perhatian ke satu anak.
“Aku yang sebelumnya freedom-nya tinggi banget tiba-tiba harus menaruh ke satu bayi untuk ngurus anak ini, dan kehidupan dia ada di payudaraku, istilahnya gitu kan,” tutur wanita kelahiran Jakarta, 21 Agustus 1992 itu.
Begitu banyak hal yang membuatnya serba salah, sampai akhirnya Karina memutuskan untuk berdiam di kamar kurang lebih selama 13 hari.
“Terus (banyak omongan) anak kecil rentan nggak boleh keluar kamar, kena debu, gini gini. Jadi, aku selama 13 hari cuma ngerem di dalam kamar, sumpek,” ungkap pemeran Mona dalam film Aku, Kau, dan KUA itu.
|Baca Juga: 9 Artis yang Tetap Percaya Diri Meski Berjerawat

Karina saat itu tidak berani membawa anaknya ke luar kamar. “Aku akhirnya minta tolong semua orang. Dua minggu pertama setelah melahirkan krusial banget. Aku merasa kebebasanku terenggut otomatis, karena mikirin bayi. Begadang tiap malam, tiap hari, tiap jam,” kata Karina.
Ia menambahkan, “Aku orang yang cukup dinamis, trus tiba-tiba harus kepakem sama fase yang gitu aja. Aku belum berani bawa anakku ke bawah. Jadi aku 13 hari di kamarku doang. Kayak hidupku suntuk gitu.”
Ketika itu pemeran Irene dalam film Imperfect: Karier, Cinta, & Timbangan ini bahkan malas makan karena takut meninggalkan bayinya sendirian di dalam kamar. Padahal sebagai ibu menyusui, dia harus mendapatkan asupan makanan dan gizi yang cukup.
Akan tetapi, di hari ke-13 Karina memutuskan untuk keluar dan mencoba menyesuaikan kehidupan barunya itu. “Nah, hari ketiga belas akhirnya aku memutuskan untuk keluar kamar, memang nggak keluar rumah, tapi aku memutuskan untuk turun tangga ke lantai bawah. Aku bawa anakku turun ke bawah,” ujar Karina.
|Baca Juga: Karina Suwandi Jatuh Sakit Setelah Baca Skrip Sebelum Iblis Menjemput
Meski melewati banyak hal yang membuatnya sampai mengurung diri di kamar, Karina mengatakan bahwa itu semua sudah bisa teratasi sekarang.
Lantas, bagaimana cara Karina mengatasi baby blues yang menyerangnya setelah melahirkan? Dalam mengatasi kondisi ini, Karina mengaku bahwa dukungan dari suami, keluarga, atau orang sekitar adalah yang paling penting.
Setelah 13 hari mengurung diri di kamar, Karina memutuskan untuk mengundang keluarga dan teman-temannya untuk datang ke rumah dan mengajaknya berbincang.
“Orang bilang jangan dikunjungi orang dulu nanti ibunya gini gini gini, kalau aku nggak. Semua temanku harus datang ajak aku ngobrol, kalau nggak bisa bukan baby blues lagi, tapi bisa postpartum depression,” ujar Karina.
Kini, Puteri Supranational Indonesia 2017 itu mengaku sudah bisa mengatasinya. Karina mengatakan bahwa semuanya akan berlalu. “Tapi sekarang semua sudah teratasi. Sempat kadang-kadang mikir gitu, kenapa ya aku dulu sampai baby blues berbelas-belas hari. Terus juga sering banget nanya, kapan ya fase newborn ini lewat,” tuturnya.
Tags:Anak Selebriti ibu dan anak Karina Nadila Putri Indonesia Pariwisata