Camilla akan jadi Ratu Inggris masa depan?

Sebuah foto langka mencuat di dunia maya, dimana Camilla dan Pangeran Charles mengapit Ratu Elizabeth. Dalam foto, Duchess of Cornwall sangat senang menerima kehormatan merayakan tonggak sejarah kerajaan.

Pada hari Senin (13/6) lalu, Ratu Elizabeth secara resmi memasukkan keduanya ke dalam Ordo Ksatria Tertua di Inggris, yaitu Ordo Garter.

Upacara yang berlangsung di Ruang Tahta Garter Kastil Windsor itu menjadikan Camilla sebagai Royal Lady of the Order of the Garter.

Dok. BEAUMONT CREATIVE/BUCKINGHAM PALACE

| Baca juga: Ingin Merawat Ratu, Pangeran William dan Kate Middleton Pindah ke Rumah Baru yang Sederhana

Mengenakan jubah beludru tradisional dan topi dengan bulu burung unta, Camilla berdiri di samping Ratu yang mengenakan selempang Sovereign of the Garter dan menggunakan tongkat dan dompet khasnya!

Foto itu seakan menandakan masa depan monarki. Awal tahun ini, Ratu Elizabeth mengumumkan bahwa secara tulus dia merestui Camilla jadi Permaisuri atau Ratu Inggris ketika Pangeran Charles naik takhta.

Ratu, yang telah mengurangi mobilitas karena kesehatannya yang memburuk hadir menggunakan tongkat selama kebaktian. Dia tidak bergabung dengan anggota keluarga lainnya di acara kerajaan hari Senin. Ratu hanya menjadi tuan rumah di pertemuan pribadi dan makan siang di dalam kastil.

TIM ROOKE/SHUTTERSTOCK

| Baca juga: Waduh! Gaun Marilyn Monroe yang Dipakai Kim Kardashian Dikabarkan Rusak

Setiap bulan Juni, prosesi akbar para ksatria berlangsung di Kastil Windsor, ditemani oleh marching band dan Perwira Ordo, semuanya melebur dalam pakaian upacara yang megah. Ordo ksatria kuno didirikan oleh Raja Edward III pada tahun 1348.

Pangeran Charles, Pangeran William, Camilla, dan Pangeran Edward melakukan upacara berjalan kaki ke Kapel St. George di Kastil Windsor saat Kate Middleton dan Sophie, Countess of Wessex melihatnya.

Perayaan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth pekan lalu dijadikan tinjauan untuk melihat masa depan monarki di tangan Pangeran Charles.

Ratu membatasi dirinya hanya untuk beberapa penampilan selama empat hari perayaan karena masalah mobilitas dan “ketidaknyamanan”, yang berarti pewaris dan putranya Pangeran Charles memimpin di beberapa acara.

Dok. CHRIS JACKSON/GETTY

| Baca juga: Jadi Ciri Khas! Kate Middleton Kembali Kenakan Pakaian Bekas Alexander McQueen

Dari memberi hormat di atas kuda di Trooping the Color hingga memimpin upeti di Pesta Platinum di Istana, Charles menjadi sorotan.

“Ratu melihat ini sebagai peluang besar agar transisi terlihat,” ujar sejarawan kerajaan Robert Lacey memberi tahu People.

Sally Bedell Smith, penulis Elizabeth the Queen: The Life of a Modern Monarch, menambahkan, “Dia ada di pelana, tetapi dengan kemunculan Charles membuat orang terbiasa dengan peran masa depan [Charles] sebagai Raja. Seperti ada perasaan merayakan masa lalu dan mempersiapkan era baru.” (*)

Tags:

Leave a Reply