By: Nadhirul
25 June 2021

Salut buat anda berani tanpa akun palsu. Karena itu saya ingin bertemu anda untuk berbincang-bincang menambah wawasan dan belajar dari anda. Untuk mengapresiasi komentar anda terhadap anak saya. Dan saya pastikan kita akan bertemu ☺️☺️,” imbuhnya. 

putri shandy aulia dibully
Putri Shandy Aulia, Claire di-bully. Foto: Dok. Instagram Shandy Aulia

Baca juga: Gemas Maksimal! Yuk Intip Gaya Anak Shandy Aulia Pakai Kebaya Bali

Usut punya usut, netizen yang terus merundung anak Shandy itu berprofesi sebagai perawat. Shandy pun mengatakan kalau seseorang yang memiliki pendidikan tinggi tidak selalu memiliki akhlak yang baik pula.

Sebenarnya Saya tidak meminta anda menyukai dan memuji anak saya itu mutlak hak anda sebagai manusia. tidak juga saya meminta anda menyetujui cara mendidik dan merawat anak saya. Anda berpendidikan dan memiliki pekerjaan yang terhormat. Tetapi tidak menjamin karakter tutur kata anda juga terhormat dalam berpendapat terhadap sesama wanita dan kepada bayi usia 16 bulan,” tulis Shandy.

Manusia itu tidak perlu pendidikan tinggi untuk memiliki Nurani. Kalau nurani anda tidak banyak paling tidak sedikit aja dipakai nuraninya dalam berkata-kata.❤️,” imbuhnya. 

anak shandy aulia putri di-bully
Foto: Dok. INstagram Shandy Aulia

Baca juga: Suapi Baby Claire Buah Durian, Shandy Aulia Jadi Sorotan

Sebenarnya istri David Herbowo itu ingin mem-publish identitas sang pelaku. Namun ia tak ingin melakukan perbuatan yang dianggapnya tak pantas itu. 

Sayapun dapat emosi dengan mempublish data diri anda dimuka umum tapi saya tetap menggunakan nurani saya dalam mengambil keputusan itulah yang membedakan kita antara manusia dan binatang. ? manusia itu punya nurani. Sedangkan binatang tidak. Bisakah anda kembali mengambil pendidikan nurani terhadap sesama manusia terutama pada sesama wanita?” sentil Shandy. 

Kendati demikian, Shandy juga mengucap terima kasih pada Laura. Sebab komentar negatif itulah, Shandy sadar betapa pentingnya pendidikan karakter. Ia tak ingin Claire tumbuh menjadi orang yang tidak sopan kelak.

Anda mengajarkan saya 1 hal penting. saya diingatkan untuk mendidik anak jangan hanya kemampuan akademisnya saja hingga pendidikan yang menjulang tinggi. Tapi ada yang lebih penting diatas semua itu yaitu KARAKTER yang memiliki rasa empati dan Nurani supaya dapat menguasai setiap tutur kata dalam merespon kehidupan bersosialnya kelak. ?,” tegasnya. 

Tags:

Leave a Reply